samudrapikiran.comTashrif fi’il mudhari (تَصْرِيفُ الفِعْلِ المُضَارِعِ) adalah perubahan bentuk kata kerja (fi’il) yang digunakan untuk menunjukkan aktivitas yang sedang berlangsung atau akan terjadi. Dalam bahasa Arab, fi’il mudhari digunakan untuk menjelaskan tindakan di masa sekarang atau masa depan. Misalnya, ketika kita ingin mengatakan “sedang menulis” atau “akan menulis,” kita menggunakan bentuk fi’il mudhari.

Fi’il mudhari memiliki banyak bentuk yang berubah sesuai dengan subjeknya. Berikut ini adalah contoh tashrif fi’il mudhari dari kata يَكْتُبُ (yaktubu) yang berarti “sedang/akan menulis”:

1. Fi’il Mudhari untuk Subjek Laki-laki

  • يَكْتُبُ : Dia (seorang laki-laki) sedang/akan menulis.
  • يَكْتُبَانِ : Mereka (dua orang laki-laki) sedang/akan menulis.
  • يَكْتُبُوْنَ : Mereka (para laki-laki) sedang/akan menulis.

Fi’il mudhari untuk subjek laki-laki memiliki variasi bentuk sesuai dengan jumlah orang yang melakukan tindakan, baik itu tunggal, ganda, atau jamak.

2. Fi’il Mudhari untuk Subjek Perempuan

  • تَكْتُبُ : Dia (seorang perempuan) sedang/akan menulis.
  • تَكْتُبَانِ : Mereka (dua orang perempuan) sedang/akan menulis.
  • تَكْتُبْنَ : Mereka (para perempuan) sedang/akan menulis.

Dalam hal ini, kata kerja dimulai dengan huruf تَ untuk menunjukkan bahwa tindakan dilakukan oleh perempuan. Sama seperti subjek laki-laki, jumlah subjek perempuan juga mempengaruhi bentuk kata kerja.

3. Fi’il Mudhari untuk Subjek Kedua Orang (Kamu)

  • تَكْتُبُ : Kamu (seorang laki-laki) sedang/akan menulis.
  • تَكْتُبَانِ : Kalian (dua orang laki-laki) sedang/akan menulis.
  • تَكْتُبُوْنَ : Kalian (para laki-laki) sedang/akan menulis.
  • تَكْتُبِيْنَ : Kamu (seorang perempuan) sedang/akan menulis.
  • تَكْتُبَانِ : Kalian (dua orang perempuan) sedang/akan menulis.
  • تَكْتُبْنَ : Kalian (para perempuan) sedang/akan menulis.

Perubahan bentuk kata kerja fi’il mudhari untuk subjek “kamu” atau “kalian” tergantung pada jumlah dan jenis kelamin subjek yang diajak bicara.

4. Fi’il Mudhari untuk Subjek Pertama (Saya dan Kami)

  • أَكْتُبُ : Saya sedang/akan menulis.
  • نَكْتُبُ : Kami sedang/akan menulis.

Kata kerja dalam bentuk ini digunakan untuk menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh pembicara sendiri (saya) atau kelompok yang mencakup pembicara (kami).

Baca jugaPahami! Apa Itu Dhomir Munfashil, Beserta Jenis dan kegunaanya!

Contoh Kalimat dengan Tashrif Fi’il Mudhari

Dibawah ini contoh kalimat yang mudah untuk dipahami:

1. هُوَ يَكْتُبُ رِسَالَةً إِلَى صَدِيقِهِ.
(Dia sedang menulis surat kepada temannya.)

2. هُمَا يَكْتُبَانِ تَقْرِيرًا عَنِ الْمَشْرُوعِ.
(Mereka berdua sedang menulis laporan tentang proyek.)

3. هُمْ يَكْتُبُونَ مَقَالَاتٍ فِي الْمَجَلَّةِ.
(Mereka sedang menulis artikel di majalah.)

4. هِيَ تَكْتُبُ قَصِيدَةً جَدِيدَةً.
(Dia sedang menulis puisi baru.)

5. هُمَا تَكْتُبَانِ قِصَّةً لِلْأَطْفَالِ.
(Mereka berdua sedang menulis cerita untuk anak-anak.)

6. هُنَّ يَكْتُبْنَ مُلَاحَظَاتٍ فِي الصَّفِّ.
(Mereka sedang menulis catatan di kelas.)

7. أَنْتَ تَكْتُبُ الْوَاجِبَ الْآنَ.
(Kamu sedang menulis tugas sekarang.)

8. أَنْتُمَا تَكْتُبَانِ رَسَائِلَ لِلْمُعَلِّمِ.
(Kalian berdua sedang menulis surat untuk guru.)

9. أَنْتُمْ تَكْتُبُونَ مَوْضُوعًا فِي الِاجْتِمَاعِ.
(Kalian sedang menulis topik dalam rapat.)

10. أَنْتِ تَكْتُبِينَ تَقْرِيرًا عَنِ الْمَشْرُوعِ.
(Kamu sedang menulis laporan tentang proyek.)

11. أَنْتُمَا تَكْتُبَانِ قِصَّةً جَدِيدَةً مَعًا.
(Kalian berdua sedang menulis cerita baru bersama-sama.)

12. أَنْتُنَّ تَكْتُبْنَ مَشْرُوعَ التَّخَرُّجِ.
(Kalian sedang menulis proyek kelulusan.)

13. أَنَا أَكْتُبُ مُلَاحَظَاتِي فِي الْكِتَابِ.
(Saya sedang menulis catatan saya di buku.)

14. نَحْنُ نَكْتُبُ خُطَّةً لِلْمُسْتَقْبَلِ.
(Kami sedang menulis rencana untuk masa depan.)

Memahami contoh-contoh tashrif fi’il mudhari seperti يَكْتُبُ, تَكْتُبُ, dan أَكْتُبُ akan sangat membantu dalam mempelajari bahasa Arab secara keseluruhan.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *