Kosakata Keluarga Bahasa Arab dan Contoh Kalimatnya


Kosakata bahasa arab yang harus kita pelajari, salah satunya adalah kosakata keluarga bahasa arab. Mungkin, kita mengerti bahasa arab ayah, ibu, dan anak. Namun, kita juga perlu tahu bahasa arab anggota keluarga lainnya. Misalnya, nenek, kakek, sepupu, dan sebagainya.
Keluarga adalah tempat kita berkumpul setiap hari. Jika kita paham mufrodat tentang keluarga, kita bisa mengasah kemampuan bahasa arab kita dengan lebih baik lagi.
Lantas, apa saja contoh kosakata keluarga dalam bahasa arab? Berikut contohnya:
Kosakata Tentang Keluarga dalam Bahasa Arab
Dalam bahasa arab, keluarga adalah usrotun (أُسرة). Sementara, anggota-anggota di dalamnya adalah:
أب (Abun) : ayah
أم (Ummun) : Ibu
ابن (Ibnun) : Anak laki-laki
ابنة (Ibnatun) : Anak perempuan
أخ (Akhun) : Saudara laki-laki
أخت (Ukhtun) : Saudara perempuan
جد (Jaddun) : Kakek
جدة (Jaddatun) : Nenek
حفيد (Ḥafiidun) : Cucu laki-laki
حفيدة (Ḥafiidatun) : Cucu perempuan
أحفاد (Aḥfaadun) : Cucu (jamak)
عم (Ammun) : Paman (dari ayah)
خال (Khaalun) : Paman (dari ibu)
عمة (Ammatun) : Bibi (dari ayah)
خالة (Khaalataun) : Bibi (dari ibu)
إبن العم (Ibnu Al-ammi) : Sepupu (laki-laki dari ayah)
ابن الخال Ibnu Al-Khaali : Sepupu (laki-laki dari ibu)
بنت العم Bintu Al-‘Ammi : Sepupu (perempuan dari ayah)
بنت الخال Bintu Al-Khaali : Sepupu (perempuan dari ibu)
إبن الأخ (Ibnul Akhi) : Keponakan (anak laki-laki dari saudara laki-laki)
ابن الأخت (Ibnul Ukhti) : Keponakan (anak laki-laki dari saudara perempuan)
ابنة الأخ (Ibnatul Akhi) : Keponakan (anak perempuan dari saudara laki-laki)
ابنة الأخت Ibnatu Al-Ukhti : Keponakan (Anak perempuan dari saudara perempuan)
زوج (Zaujun) : Suami
زوجة (Zaujatun) : Istri
زوجة الابن (Zaujatul Ibni) : Mantu perempuan
زوج الابنة (Zaujul ibnati) : Mantu laki-laki
والد الزوج (Waaliduz Zauji) : Ayah mertua dari suami
والد الزوجة (Waaliduz Zaujati) : Ayah mertua dari istri
أم الزوج (Ummuz Zauji) : Ibu mertua dari suami
أم الزوجة (Ummuz Zaujati) : Ibu mertua dari istri
Contoh Kalimat dengan Kosakata Keluarga Bahasa Arab
Ketika berbicara, kita tidak mungkin hanya mengucapkan satu kosakata kecuali dalam kondisi tertentu. Itulah sebabnya, kita butuh belajar menyusun kalimat dengan kosakata yang sudah diketahui atau dihafal.
Nah, bagaimana contoh kalimat dengan mufrodat tentang keluarga? Untuk menyusunnya tidak berbeda dengan kalimat mufrodat lain. Dalam satu kalimat setidaknya ada fail, fiil, dan maf’ul. Kita juga bisa memberi tambahan keterangan lain.
Sebenarnya, Fail dan fill saja sudah cukup atau fill dan maf’ul dengan syarat dapat dipahami maknanya. Berikut contohnya:
Ayahku adalah seorang dokter : أبي طبيب (Abii thobiibun)
Saya sangat mencintai ibu saya : أُحِبُّ أُمِّي كَثيرًا (Uhibbu ummii katsiiran)
Saya memiliki satu saudara laki-laki dan dua saudara perempuan : لَديَّ أَخٌ واحِدٌ وأُختين (Ladayya akhun waahidun wa ukhtaini)
Bagaimana kabar keluargamu? : كيف حال أسرتك؟ (Kaifa Haalu Usrotuka?)
Sepupu perempuanku tinggal bersama orang tuanya :
إبنة عمي تعيش مع والديها (Ibnatu ‘ammii ta’iisyu ma’a waalidayhaa)
Nama saya Sarah dan saya anak perempuan dari Umar dan Layla serta cucu dari Ahmad dan Fatimah : اسمى سارة، وأنا إبنة عمرو و ليلى. وحفيدة أحمد وفاطمة (Ismi Sarah wa ana ibnatu umar wa layla wa hafiidatu ahmad wa fatimah)
Muhammad bermain bola bersama sepupu laki-laki kami Karim : يلعب محمد الكرة مع ابن عمنا كريم (Yal’abu Muhammadun al kurrota ma’a ibni amminaa Karim)
Bagaimana? Apakah sudah bisa menyusun kalimat sendiri dengan kosakata keluarga bahasa arab? Jika sudah, kita tinggal mempraktikkannya secara oral atau lisan. Dengan demikian, kemampuan kita baik menulis atau berbicara akan semakin terasah dan berkembang. Semoga bermanfaat!