Apa Perbedaannya PPG Daljab dan Prajab ? dan Bagaimana Cara Mengikutinya?


Samudrapikiran.com – Kompetensi dan kualifikasi guru menjadi salah satu kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyediakan Program Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PPG) sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Program ini tidak hanya ditujukan untuk guru yang sudah bekerja, tetapi juga untuk calon guru yang ingin terjun ke dunia pendidikan.
PPG Prajabatan: Jalan Awal Menjadi Guru Profesional
PPG Prajabatan adalah program yang dirancang khusus bagi mereka yang ingin memulai karir sebagai guru namun belum memiliki jabatan atau pengalaman mengajar.
Program ini memberikan pelatihan mendalam dan teori pengajaran, serta kesempatan untuk magang di sekolah-sekolah.
Dengan mengikuti PPG Prajabatan, calon guru tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga kualifikasi yang diakui secara nasional.
Peserta PPG Prajabatan harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti memiliki ijazah minimal S1 atau D4 sesuai dengan bidang pendidikan yang dipilih.
Selain itu, mereka juga diwajibkan melampirkan berbagai dokumen pendukung seperti transkrip nilai dan sertifikat pelatihan. Bagi PNS yang ingin beralih menjadi guru, mereka juga perlu melampirkan NIP (Nomor Induk Pegawai) sebagai salah satu syarat administratif.
PPG Dalam Jabatan: Mengasah Kualitas Guru PNS
Sementara itu, PPG Dalam Jabatan ditujukan bagi PNS yang telah memiliki jabatan sebagai guru dan ingin meningkatkan kompetensi mereka.
Program ini memberikan kesempatan bagi guru untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan mengajar sesuai dengan perkembangan terbaru di dunia pendidikan.
PPG Dalam Jabatan juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperoleh sertifikat peningkatan kompetensi, yang bisa menjadi poin penting dalam pengembangan karir di masa mendatang.
Agar dapat mengikuti program ini, guru PNS perlu memeriksa kebijakan dari instansi terkait, memenuhi persyaratan yang ditetapkan, dan melalui proses seleksi yang biasanya mencakup penilaian portofolio, tes tertulis, serta wawancara. Setelah lolos seleksi, peserta akan mengikuti pelatihan intensif selama beberapa bulan.
Perbedaan Utama Antara PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan
Secara garis besar, perbedaan utama antara PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan terletak pada sasaran peserta. PPG Prajabatan ditujukan bagi calon guru yang belum memiliki jabatan, sedangkan PPG Dalam Jabatan khusus untuk PNS yang telah bekerja sebagai guru.
Selain itu, PPG Dalam Jabatan lebih berfokus pada pengembangan kompetensi lanjutan, sementara PPG Prajabatan dirancang untuk mempersiapkan calon guru dari awal hingga siap mengajar secara profesional.
Manfaat Mengikuti Program PPG
Baik PPG Prajabatan maupun PPG Dalam Jabatan menawarkan manfaat yang signifikan. Bagi peserta PPG Prajabatan, mereka akan mendapatkan kualifikasi yang memadai untuk menjadi guru, pengetahuan yang mendalam tentang dunia pendidikan, serta pengalaman praktis melalui program magang.
Sedangkan bagi peserta PPG Dalam Jabatan, program ini dapat membantu meningkatkan kompetensi mengajar, memperbarui keterampilan sesuai perkembangan terkini, serta memberikan peluang untuk pengembangan karir yang lebih baik.
Kesimpulan
Program PPG, baik Prajabatan maupun Dalam Jabatan, merupakan solusi tepat bagi guru dan calon guru yang ingin meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, seperti peningkatan kompetensi, pengetahuan baru, hingga sertifikat yang dapat menunjang karir, program ini menjadi salah satu pilihan yang patut dipertimbangkan oleh para guru dan calon guru.
Untuk itu, persiapkan diri Anda dengan baik dan ikuti seluruh proses seleksi dengan serius. Program PPG adalah investasi dalam pengembangan diri sebagai pendidik, dan dengan kompetensi yang lebih baik, Anda dapat berkontribusi lebih besar dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia.