Samudrapikiran.com – Pada pertemuan pertama kita dalam tingkat N3 ini, kita akan memulai dengan pola kalimat yang bisa dibilang ringan terlebih dahulu. Pola kalimat ini adalah pola kalimat pengganti dari pola kalimat yang pernah dipelajari di N4 ataupun N5.
Pola kalimat ini bersifat kasual sehingga hanya dapat digunakan kepada teman dan kenalan dekat. Maka, pola kalimat ini tidak pantas diucapkan kepada atasan karena bersifat kasual. Jadi berhati-hatilah dalam menggunakannya ya.
Tanpa berlama-lama lagi, ayo kita mulai!
Pola Kalimat ~ないと (Naito) dan ~なくちゃ (Nakucha)
~ないと atau ~なくちゃ dapat digunakan sebagai bahasa kasual atau pengganti dari ~ないとはいけない dan ~なければなません yang berarti “harus”.
Contoh kalimat
試験まであと一か月だ。一生懸命勉強しないと
Ujian tinggal 1 bulan lagi. Harus belajar dengan keras!
お腹がペコペコだ、早く食べなくちゃ
Perut saya lapar. Saya harus segera makan!
Pola kalimat ~ちゃった (Chatta)
~ちゃった dapat digunakan sebagai pengganti atau bahasa kasual dari ~てしまいました yang memiliki makna menyelesaikan suatu pekerjaan, perasaan negatif, dan bentuk penyesalan.
Bentuk kamus dari ~ちゃった adalah ~ちゃう, tapi ini hanya berlaku jika awal dari しまいました adalah ~て. Jika awalan dari しまいました adalah bentuk ~で maka bentuk kamusnya adalah~じゃう
Contoh kalimat
ああ、財布忘れちゃった
Duh, dompetnya kelupaan
A: あれ、ここにあったケーキは?
B: あ、食べちゃった、いけないの?
A: Eh, kue yang ada disini mana?
B: ah, sudah kemakan, gak boleh?
Pola Kalimat ~とく (Toku)
~とく dapat digunakan sebagai pengganti atau bahasa kasual, lebih tepatnya gabungan dari partikel て dengan kata setelahnya おく. Untuk memudahkan pelafalan て+おく menjadi とく. ておく atau とく memiliki makna menyiapkan.
Contoh kalimat
ジュースを冷やしておきます=ジュースを冷やしときます
mendinginkan jus (menyiapkan jus dingin)
準備しておく=準備しとく
menyiapkan persiapan
Setelah mempelajari 3 pola kalimat tersebut, silahkan coba buat 3 contoh kalimat sendiri diluar contoh yang sudah diberikan di buku tulis kalian
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di lain kesempatan.