Pada artikel sebelumnya, kita sudah belajar tentang pengertian, macam-macam, serta tanda-tanda kalimah isim. Selanjutnya, kita akan membahas tentang macam-macam kalimah fi’il dan tandanya. Sebagaimana penjelasan dalam Al-Muyassar bahwa kalimah fi’il adalah:

الفِعْلُ هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنًى وَاقْتُرِنَتْ بِزَمَن

“Kalimah yang memiliki arti/makna dan berhubungan dengan waktu/zaman.”

Artinya, pembentukan kalimah fi’il (baik dari segi bentuk atau makna) itu berdasarkan waktu terjadinya suatu pekerjaan. Dalam hal ini, ada tiga macam kalimah fi’il, yaitu: fi’il madhi, fi’il mudhori’, dan fiìl amr. Berikut ulasannya:

Macam-macam Kalimah Fi’il dan Contohnya

Fi’il Madhi

Secara bahasa, madhi berarti telah berlalu. Maka, fi’il madhi adalah kalimah yang menunjukkan peristiwa atau kejadian di waktu lampau. Bentuk fi’il madhi harus sesuai dengan 14 dhomir.

Perhatikan contoh di bawah ini! Di sini, kita memakai lafadz كَتَبَ, yang artinya telah menulis. Fokuslah pada perubahan pada akhir lafadz di setiap dhomirnya!

هُـوَ : كَتَبَ
هُمَا : كَتَبَا
هُمْ : كَتَبُوْا
هِيَ : كَتَبَتْ
هُمَا : كَتَبَتَا
هُنَّ : كَتَبْنَ
أَنْتَ : كَتَبْتَ
أَنْتُمَا : كَتَبْتُمَا
أَنْتمْ : كَتَبْتُمْ
أَنْتِ : كَتَبْتِ
أَنْتُمَا : كَتَبْتُمَا
أَنْتُنِّ : كَتَبْتُنَّ
أَنَا : كَتَبْتُ
نَحْنُ : كَتَبْنَا

Itu adalah contoh fi’il madhi dengan lafadz كَتَبَ . Bagaimana dengan lafadz lainnya? Perubahannya sama saja dengan contoh di atas. Kita tinggal merubah huruf akhir sesuai dhomir yang dipakai.

Fi’il Mudhori’

Fi’il mudhori’ merupakan kalimah yang menunjukkan peristiwa atau kejadian di masa sekarang atau akan datang. Seperti halnya fi’il madhi, perubahan pada fi’il mudhori’ juga sesuai dhomir yang mendahuluinya.

Bedanya, jika dalam fi’il madhi artinya ‘telah/sudah’, dalam fi’il mudhori’ artinya ‘sedang/akan’. Hal ini berlaku untuk semua lafadz yang termasuk kalimah fi’il. Contoh:

هُـوَ : يَكْتُبُ
هُمَا : يَكْتُبَانِ
هُمْ : يَكْتُبُوْنَ
هِيَ : تَكْتُبُ
هُمَا : تَكْتُبَانِ
هُنَّ : يَكْتُبْنَ
أَنْتَ : تَكْتُبُ
أَنْتُمَا : تَكْتُبَانِ
أَنْتمْ : تَكْتُبُوْنَ
أَنْتِ : تَكْتُبِيْنَ
أَنْتُمَا : تَكْتُبَانِ
أَنْتُنِّ : تَكْتُبْنَ
أَنَا : آَكْتُبُ
نَحْنُ : نَكْتُبُ

Fi’il Amr

Fi’il amr merupakan kalimah yang menunjukkan peristiwa masa sekerang atau akan datang dan bermakna perintah/permohonan. Kalimah ini umumnya ditujukan pada dua golongan, yaitu:

  1. Lil mukhotob (orang kedua laki-laki)
  2. Lil mukhotobah (orang kedua perempuan)

Berikut adalah contoh fi’il amr sesuai dhomir mukhotob/mukhotobah:

أَنْتَ : اُكْتُبْ
أَنْتُمَا : اُكْتُباَ
أَنْتمْ : اُكْتُبُوْا
أَنْتِ : اُكْتُبِيْ
أَنْتُمَا : اُكْتُباَ
أَنْتُنِّ : اُكْتُبْنَ

Catatan: lafadz di atas bermakna tulislah.

Tanda-tanda Kalimah Fi’il

Berdasarkan macam-macam kalimah fi’il di atas, bagaimana cara membedakannya? Dalam kita al-jurumiyah. Kalimah fi’il memiliki enam tanda, yaitu:

والفعل يعرف بقد والسين وسوف وتاء التأنيث الساكنة

Tanda-tanda tersebut antara lain:

Qod (قد)

Qod bisa masuk dalam kalimah fi’il madhi (berarti telah) dan mudhori’ (beratti terkadang). Contoh:

قَدْ كَتَبَ (fi’il madhi), artinya dia (lk) sungguh telah menulis.

قَدْ يَكْتُبُ (fi’il mudhori’), artinya dia (lk) terkadang akan menulis.

Siin (سين)

Huruf ini hanya bisa masuk dalam fi’il mudhori’. سين di sini merupakan huruf tanfis, yaitu berfungsi untuk menunjukkan waktu akan datang (akan dikerjakan), tetapi dalam waktu yang dekat (لِلتَّقْرِيْبِ). Contoh:

سَيَقُوْلُ السُّفَهَاءِ

يَقُوْلُ adalah kalimah fi’il karena kemasukan سين . Artinya adalah orang-orang bodoh akan berkata.

Saufa (سوف)

سوف juga hanya bisa menjadi tanda kalimah fi’il mudhori’. Huruf ini menunjukkan arti akan dilakukan, tetapi dalam waktu yang cukup lama/jauh (لِلْبَعِيْدِ). Contoh:

سَوْفَ يَقُوْلُ السُّفَهَاء , artinya, kelak, orang-orang bodoh akan berkata.

Ta’ Ta’nits sakinah (تَاءُ تَأْنِيْثِ السَّاكِنَةُ)

تَاءُ تَأْنِيْثِ السَّاكِنَةُ atau ta’ sukun hanya masuk dalam kalimah fi’il madhi dan menunjukkan makna perempuan. Contoh:

كَتَبَتْ (dia (pr) telah menulis)

Itulah penjelasan tentang macam-macam kalimah fi’il dan tandanya. Selanjutnya, kita akan membahas tentang kalimah huruf. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *