Mudah Dipahami! Ini Contoh Isim Ma’rifah dan Nakirah


samudrapikiran.com – Isim (الاسم) secara umum adalah kata yang merujuk pada benda, orang, tempat, atau sesuatu yang bersifat abstrak, dan tidak memiliki unsur waktu di dalamnya. Dalam bahasa Arab, isim dibedakan menjadi dua jenis, yaitu isim ma’rifah (اسم المعرفة) dan isim nakirah (اسم النكرة). Isim ma’rifah adalah kata benda yang sudah spesifik dan diketahui, sedangkan isim nakirah adalah kata benda yang masih umum atau tidak spesifik. Berikut adalah beberapa contoh isim yang sering digunakan dalam bahasa Arab:
Contoh Isim Ma’rifah
Berikut contoh isim ma’rifah:
- الله (Allāh) – Tuhan Isim ma’rifah ini sangat spesifik karena merujuk pada Tuhan yang maha esa. Kata “Allah” dalam bahasa Arab sudah jelas dan tidak perlu dijelaskan lagi.
- محمد (Muḥammad) – Nama seseorang Nama-nama orang dalam bahasa Arab termasuk dalam kategori isim ma’rifah karena sudah jelas siapa yang dimaksud.
- الكتاب (Al-kitāb) – Buku Penggunaan kata “ال” (Al) di depan kata benda mengubahnya menjadi ma’rifah, menandakan bahwa yang dimaksud adalah buku yang sudah spesifik.
Isim ma’rifah dalam bahasa Arab digunakan untuk menjelaskan benda atau orang yang sudah diketahui keberadaannya. Misalnya:
- محمد يقرأ الكتاب (Muḥammad yaqraʾ al-kitāb) – Muhammad sedang membaca buku. Pada kalimat ini, “Muhammad” dan “kitab” adalah isim ma’rifah karena sudah jelas siapa yang membaca dan apa yang sedang dibaca.
Baca Juga: Pahami! Apa Itu Dhomir Munfashil, Beserta Jenis dan kegunaanya!
Contoh Isim Nakirah
Selanjutnya untuk contoh isim nakirah, sebagai berikut:
- رجل (Rajul) – Seorang pria Ini adalah contoh isim nakirah karena tidak ada penjelasan siapa pria tersebut.
- كتاب (Kitāb) – Sebuah buku Buku dalam konteks ini masih umum dan belum spesifik.
- مدينة (Madīnah) – Sebuah kota Kata ini menunjukkan kota secara umum, tanpa ada identifikasi kota mana yang dimaksud.
Isim nakirah digunakan ketika benda atau orang tersebut belum spesifik. Contoh kalimat:
- رجل يجلس في المدينة (Rajul yajlis fī al-madīnah) – Seorang pria sedang duduk di kota. Dalam kalimat ini, “rajul” dan “madīnah” adalah isim nakirah karena tidak diketahui siapa pria itu dan kota mana yang dimaksud.
Memahami contoh isim serta penerapannya dalam kalimat menjadi hal yang sangat penting bagi siapa saja yang ingin memperdalam bahasa Arab.