Latihan soal nahwu tidak cukup sekali dua kali. Kita harus selalu melatih dan mengasah pemahaman kita agar lebih jeli dan teliti.
Kali ini, kita belajar menjawab soal tentang mabny dan mu’rob. Apakah sudah siap? Berikut soal serta jawaban/penjelasannya.

Latihan Soal Nahwu 1

Dari kelompok kalimah isim, fiil, dan huruf, manakah yang termasuk mabniy dan mu’rab?

Latihan Soal Nahwu 2

Sebutkan serta jelaskan 4 kelompok yang termasuk mu’rab dengan (a) huruf dan (b) harakat!

Jawaban Latihan Soal Nahwu 1

Fiil

Kebanyakan, fiil tergolong mabniy. Kenyataannya, memang itulah hukum asalnya. Contoh fiil yang termasuk mabniy adalah:

  • Semua fiil madhi, mulai fiil dari dhomir huwa (هُوَ) hingga nahnu (نَحْنُ).
  • Seluruh fiil amr dari dhomir anta (أَنْتَ) hingga antunna (أَنْتُنَّ).
  • Fiil mudhori’ dari dhomir antunna (أَنْتُنَّ) dan hunna (هُنَّ).

Isim

Isim dihukumi mu’rab. Sementara itu, ada juga sebagian yang dihukumi mabniy. Apa saja? Yaitu:

  • Isim dhamir (keseluruhan (14))
  • Semua kata tunjuk (isim isyaroh) kecuali yang berupa mutsanna. Seperti, هَاذَانِ – هَاتَانِ – ذَانِكَ – تَانِكَ termasuk mu’rob.
  • Keseluruhan isim maushul kecuali berupa mutsanna. Misalnya, اللَّتَانِ , اللَّذَانِ .
  • Isim iftihaam atau biasa disebut kata tanya, seperti مَنْ , مَا , مَتَى , أَيْنَ, كَيْفَ .
  • Isim dharaf (sebagian saja), seperti أَمْسِ dan حَيْثُ .

Huruf

Hukum semua huruf adalah mabniy. Mulai dari huruf jar, huruf athaf, huruf istufhaam, huruf qosam, huruf ististnaa, dan lainnya. Semuanya adalah mabniy, tanpa terkecuali.

Jawaban Latihan Soal Nahwu 2

Mu’rob dengan harokat

Beberapa kelompok yang mengalami perubahan harokat antara lain:

Isim mufrad
Contoh: رَجُلٌ
Ketika rofa’ berakhiran dhommah: جَـاءَ رَجُلٌ
Ketika nashob berakhiran fathah: رَأَيْتُ رَجُلاً
Ketika jar berakhirah kasroh: مَرَرْتُ بِرَجُلٍ

Jamak taksir
Contoh: رِجَالٌ , saat rofa’ (جَـاءَ رِجَالٌ), nashob (رَأَيْتُ رِجَالاً
), dan jar (مَرَرْتُ بِرِجَالٍ). Keterangan tanda/alamat i’rob seperti sebelumnya (bagian isim).

Jamak muannats salim
Contoh: المُسْلِمَاتُ , saat rofa’ ditandai dhommah (جَائَتْ المُسْلِمَاتُ), nashob ditandai kasroh (رَأَيْتُ المُسْلِمَاتِ), dan jar jiga ditandai kasroh (مَرَرْتُ باِلْمُسْلِمَاتِ).

Fiil mudhori’
Fiil mudhori’ yang masuk dalam kategori mu’rob yakni mudhori’ dengan dhomir hiya, huwa, anta, anaa, dan nahnu. Contoh:

  • • Rofa’ (dhommah) : نَحْنُ – نَجْلِسُ
  • • Nashob (fathah serta amil nashob) : نَحْنُ – لَنْ نَجْلِسَ
  • • Jazm (sukun serta amil jazm) : نَحْنُ – لَمْ نَجْلِسْ

Mu’rob dengan huruf

Yang dihukumi mu’rob dengan huruf antara lain:

  • • Mutsanna atau tatsniyah. Contoh, مُسْلِمَانِ. Ketika rofa’ menjadi مُسْلِمَانِ , nashob مُسْلِمَيْنِ , dan jar بِمُسْلِمَيْنِ .
  • • Jamak mudzakar salim. Contoh, مُسْلِمُوْنَ . Perubahannya adalah rofa’ (مُسْلِمُوْنَ), nashob (مُسْلِمِيْنَ), dan jar (بِمُسْلِمِيْنِ).
  • • Asamul khomsah (isim lima). Di antaranya adalah أَبٌ , أَخٌ , حَمٌ , فَمٌ , dan ذُوْ . Contoh mu’robnya adalah rofa’ (أَبُوْكَ), nashob (أَبَاكَ), dan jar (أَبيْكَ).
  • • Af’alul khomsah (fiil lima), yakni fiil mudhori’ yang berakhiran alif dan nun, wawu dan nun, ya’ dan nun, atau huruf illat dan nun. Fiil lima tersebut yakni يَفْعَلاَنِ , يَفْعَلُوْنَ , تَفْعَلاَنِ , تَفْعَلُوْنَ , dan تَفْعَلِيْنَ . Mu’robnya yaitu rofa’ tsubutun nun (يَفْعَلاَنِ), nashob hadzfu nun (لَنْ يَفْعَلاَ), dan jazm hadzfu nun (لَمْ يَفْعَلاَ).

Itulah contoh latihan soal nahwu bab mu’rob dan mabniy beserta penjelasannya. Jadi, bagaimana menurut kalian? Bisakah dipahami? Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *