Samudrapikiran.com – Buka puasa adalah salah satu momen yang paling dinanti-nantikan setiap tahunnya di bulan Ramadhan. Setelah seharian menahan lapar dan haus, saat akhirnya tiba waktu berbuka, membaca doa buka puasa menjadi kebiasaan yang tidak terpisahkan bagi umat Islam. Namun, apakah Anda sudah mengetahui bagaimana bacaan doa buka puasa Ramadhan yang tepat beserta artinya?

Doa Buka Puasa: Kapan dan Bagaimana Mengucapkannya

Menurut Kitab Hasyiyah I’anah At-Thalibin karya Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, doa buka puasa sebaiknya dibacakan setelah selesai berbuka puasa. Ini sejalan dengan pemahaman bahwa doa tersebut menandai selesainya ibadah puasa, bukan sebelumnya atau pada saat berbuka.

Namun, menurut Kitab Busyra Al-Karim karya Syekh Said bin Muhammad Ba’ali, membaca doa buka puasa sebelum berbuka juga tidak salah dan dianggap sunah. Hal ini memperoleh penjelasan lebih lanjut dengan disebutkannya doa ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika aftharthu’, yang bisa dibaca sebelum atau setelah berbuka puasa.

Dengan demikian, untuk kesempurnaan ibadah, disarankan untuk membaca doa setelah berbuka puasa. Namun, membaca doa sebelum berbuka juga dianjurkan.

Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan

Berikut adalah bacaan doa buka puasa Ramadhan beserta artinya:

Doa Pertama

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Latin: Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.

Arti: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Maha Pengasih.”

Doa Kedua

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّه

Latin: Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.

Arti: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap, insya Allah.”

Menggabungkan keduanya

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.

Latin: Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika wa ‘alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama’u, wabtallatil ‘uruqu, wa tsabatal ajru, insya Allah. Ya wasi’al fadhli, ighfir li. Alhamdulillahil ladzi hadani fa shumtu, wa razaqani fa afthartu.

Arti: “Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.”

Membaca doa buka puasa Ramadhan adalah bagian penting dari ibadah puasa. Dengan memahami bacaan beserta artinya, kita dapat lebih merenungkan makna ibadah yang dilakukan. Semoga informasi ini bermanfaat dan memperkaya ibadah Ramadhan kita tahun ini.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Artikelnya pas banget masuk bulan ramadan. Jadi mengingat kembali doa-doa yang dirapalkan sebulan sekali dalam setahun.

    Kalau saya lebih sering baca doa yang pertama. Hehe doa kedua masih kurang familiar. Tapi sering kok dengar juga.