Table of contents:
Sebelumnya, kita sudah mempelajari pembagian kalimah dalam ilmu nahwu, yaitu isim, fi’il, dan huruf. Setiap kalimah tersebut memiliki tanda/ciri-ciri serta pembagian masing-masing. Oleh karena itu, kita perlu mempelajari satu per satu. Untuk materi kali ini, kita akan membahas tentang tanda kalimah isim beserta contohnya.
Menurut Ibnu Ajurrum, dalam kitab Matan Al-Jurumiyah, beliau menjelaskan bahwa:
فَالْاِسْمُ يُعْرَفُ بِالخَفْضِ، وَالتَّنْوِيْنِ ،وَدُخُوْلِ الأَلِفِ وَاللَّامِ، وَحُرُوْفِ الخَفْضِ وَهِيَ: مِنْ، واِلَى ،وعَنْ، وعَلَى، وفِي ، ورُبَّ، والبَاءُ، والكاَفُ، واللَّامُ، وحُرُوْفِ القَسَمِ وَهِيَ: الوَاوُ، والبَاءُ، والتَّاءُ.
Kita dapat menyimpulkan kalimah isim memiliki 4 tanda, antara lain:
- Khofadh
- Tanwin
- Alif-lam (al)
- Huruf khofadh
Baiklah, mari kita bahas setiap ‘alamat kalimah isim lebih detail!
Khofadh (الخَفْضُ)
‘Alamat kalimah isim yang pertama adalah khofadh. Maksudnya adalah huruf terakhir suatu tersebut berharakat kasroh. Perhatikan beberapa contoh berikut:
ذَهَبْتُ إِلَى الْمَسْجِدِ
اِرْتَفَعَ صَوْتُ الْمُؤَذِّنِ
أَنْصَتُّ إِلَى شَيْخٍ جَلِيْلٍ
Pada kalimat pertama, yang merupakan isim adalah kalimah الْمَسْجِدِ. Alasannya adalah karena terdapat huruf jar (إِلَى) yang mendahuluinya sehingga berharakat kasroh.
Sedangkan di kalimat ke dua, الْمُؤَذِّنِ merupakan kalimah isim. Tanda kasroh pada kalimah tersebut adalah karena kedudukannya sebagai mudhof ilaih dari isim lain (mudhof), yaitu صَوْتُ.
Sebagai catatan, mudhof merupakan isim yang berfung men-jar-kan isim kedua (mudhof ilaih). Sehingga, baik mudhof (صَوْتُ) atau mudhof ilaih (الْمُؤَذِّنِ) disebut kalimah isim.
Terakhir, bagaimana dengan kalimat ke tiga? Di situ terdapat dua isim. Keduanya sama-sama majrur (berharakat kasroh). Isim-isim tersebut yaitu:
شَيْخٍ : sebab sebelumnya terdapat huruf jar (إِلَى)
جَلِيْلٍ : menjadi majrur karena mengikuti isim sebelumnya yang juga majrur.
Kesimpulannya, kalimah-kalimah yang berharakat kasroh, kemungkinan besar adalah kalimah isim.
Tanwin (التَّنْوِيْنُ)
Tanda kalimah isim selanjutnya adalah tanwin. Ketika harakat terakhir suatu kalimah adalah tanwin (baik itu fathatain, kasratain, atau dhommatain), maka kalimah tersebut termasuk isim. Contoh:
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ
Semua kata yang terdapat dalam surah Al Ghaasyiyah ayat 2 merupakan isim. Hal itu ditandai dengan adanya tanwin di akhir kalimah.
وُجُوهٌ (Berakhiran dhommatain)
يَوْمَئِذٍ (Berakhiran kasratain)
خَاشِعَةٌ (Berakhiran dhommatain)
Al ( وَاللَّامُ الأَلِفُ)
Selanjutnya, kalimah isim bisa menerima ‘al’ yang mana berfungsi sebagai definitif atau partikel. Contoh:
قَلَمٌ , merupakan isim karena adanya tanwin
قَلَمٌ bisa menjadi اَلْقَلَمُ (kemasukan ال) dan kedudukannya tetap sebagai kalimah isim.
Sebagai informasi tambahan, kata pena tanpa atau dengan ‘al’ memiliki perbedaan makna, yakni:
قَلَمٌ bermakna pulpen umum
اَلْقَلَمُ bermakna pulpen khusus (pulpen yang sebelumnya dibicarakan atau ditunjuk secara khusus)
Huruf Khofadh (الخَفْضِ حُرُوْفِ)
Tanda kalimah isim yang terakhir adalah adanya huruf khofadh di depan suatu kalimah. Apa itu huruf khofadh? Huruf ini terbagi menjadi dua macam, yaitu:
Huruf jar
Huruf jar merupakan huruf yang menjadikan kalimah di belakangnya sebagai majrur (isim yang dibaca kasroh). Dengan kata lain, jika sebelum isim terdapat huruf jar, maka huruf terakhir harus berharakat kasroh. Di antara huruf-huruf yang termasuk jar adalah
ل – ك – بَ – رُبَّ – فِي – عَلَى – عَنْ – اِلَى – مِنْ
Contoh: مِنَ اْلمَسْجِدِ
مِنَ merupakan huruf jar sedangkan اْلمَسْجِدِ merupakan kalimah isim majrur (di-jar-kan atau dibaca kasroh). Kesimpulannya adalah semua kalimah yang kemasukan huruf jar harus dibaca kasroh dan kalimah tersebut pasti merupakan isim.
Huruf qosam
Apa itu huruf qosam? Yaitu huruf yang bermakna sumpah. Kalimah yang didahului huruf qasam harus dibaca jar (berharakat kasrah). Ada tiga huruf qosam, antara lain- و -ب – ت
Ketiganya berarti ‘demi’. Contoh: للَّهِ بِا
Itulah penjelasan terkait tanda kalimah isim dan contoh-contohnya. Selanjutnya, kita akan membahas tentang jenis-jenis kalimah isim. Semoga bermanfaat!