Penerapan Manajemen dalam dunia pendidikan merupakan hal yang penting dalam rangka menjamin kualitas suatu lembaga pendidikan dan menghasilkan lulusan-lusan yang mampu untuk beradaptasi dengan zaman yang selalu berkembang. Lembaga pendidikan harus selalu update mengenai isu-isu manajemen pendidikan terbaru dengan banyak membaca artikel-artikel ilmiah terbaru yang dapat ditemukan dengan mudah di internet

Pengertian Manajemen Pendidikan

Manajemen pendidikan adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola sumber daya yang berupa manusia, uang, material, metode, mesin, pasar dan segala sesuatu yang menunjang untuk mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan efisien.

Sementar pengertian lain menyabutkan bahwa manajemen pendididkan merupakan proses untuk melakukan perencanaan, melakukan fungsi organisasi dalam memimpin untuk melakukan pengendalian, karena menejemen ini dilakukan di dunia pendidikan, maka fokusnya adalah untuk mengelola tenaga pendidikan, tenaga kependidikan, peserta didik dan semua sumber daya yang dimiliki oleh lembaga pendidikan tersebut dalam dalam rangka melakukan usaha untuk mencapai tujuan pendidikan

Ruang lingkup manajemen pendidikan

Ruang lingkup manajemen pendidikan dibagi menjadi 3 yaitu,

  1. Ruang lingkup menurut wilayah kerja yang meliputi : manajemen Nasional, Manajemen Provinsi, Manajemen satu unit kerja dan manajemen kelas.
  2. manajemen menurut objek garapan yang meliputi manajemen siswa, manajemen tenaga pendidikan, manajemen sarana prasarana, manajemen tata laksana pendidikan, manajemen pembiayaan dan manajemen humas
  3. menurut fungsi kegiatannya yang meliputi merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengkomunikasikan, dan mengawasi atau mengevaluasi

 

Fungsi manajemen pendidikan

Perencanaan

Fungsi perencanaan adalah kegiatan untuk menetapkan pekerjaan apa yang akan dilakukan oleh suatu kelompok atau organisasi Dalam rangka untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Direktorat Jenderal pendidikan tinggi merumuskan bahwa perencanaan pendidikan merupakan proses untuk menetapkan tujuan, menyediakan fasilitas dan lingkungan tertentu serta mengidentifikasi prasyarat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sekaligus menetapkan cara yang paling efektif dan efisien dalam usaha membentuk manusia supaya memiliki kompetensi individu dan sosial secara maksimal

Pada hakekatnya perencanaan pendidikan merupakan sebuah proses pemikiran yang sistematis dan analisis rasional mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukanya, siapa pelaksananya, mengapa hal itu harus dilakukan serta kapan akan dilaksanakan demi meningkatkan kualitas pendidikan sehingga menghasilkan lulusan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pengorganisasian

Pengorganisasian merupakan proses pembagian kerja kepada sumber daya manusia yang sesuai dengan kemampuanya serta proses untuk mengkoordinasikan pekerjaan demi efektivitas pencapaian tujuan organisasi.
Pembagian tugas sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian setiap individu misalnya dalam pengajaran guru hanya mengajar mata pelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikanya. Atau dalam tata kelola keuangan hanya diberikan kepada mereka yang sudah terbiasa mengelola uang, hal ini dikarenakan jika suatu pekerjaan diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka potensinya untuk gagal tinggi.

Pelaksanaan

Pelaksanaan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan supaya semua anggota organisasi berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan yang telah direncanakan. Dalam kontek manajemen pendidikan maka pelaksanaan berarti proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, serta peserta didik dengan memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki oleh lembaga pendidikan tersebut dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

Pengendalian

Pengendalian atau pengawasan merupakan suatu aktivitas dalam menilai kinerja berdasarkan standar yang sudah dibuat yang kemudian penilaian tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan yang diperlukan.

Proses ini dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisir dan dilaksanakan berjalan sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Pengendalian ini juga dapat didefinisikan sebagai proses dalam menindak lanjuti antara hasil capaian pekerjaan dengan rencana yang telah ditentukan untuk kemudian melakukan tindakan penyesuaian apabila ditemukan kendala

Intinya dalam tahap pengendalian ini adalah untuk memastikan bahwa proses manajemen pendidikan dapat berjalan dengan baik, dengan melakukan evaluasi pada kinerja anggota organisasi dalam hal ini tenaga pendidikan, tenaga pendidik. Dan jika ditemukan permasalahan dalam pelaksanaanya maka segera untuk mencari solusi terbaik supaya permasalahan tersebut tidak menjadi penghambat dalam mencapai tujuan pendidikan

Baca Juga :

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *