Pentingnya Manajemen Keuangan Dalam Lembaga Pendidikan

Oleh Muhammad Amin Khizbullah 27 Februari 2022 21 Dilihat

Pentingnya Manajemen Keuangan Dalam Lembaga Pendidikan. Dalam dunia pendidikan, ada banyak sekali manajemen yang meski diperhatikan. Salah satunya adalah manajemen keuangan sebuah lembaga pendidikan. Bahkan, tidak sedikit yang menyebutkan, bahwa pelaksanaan pendidikan sangat tergantung dengan komponen keuangannya. Karena sebuah lembaga akan mampu menjalankan pendidikan yang baik, apabila keuangannya stabil. Alias dalam kondisi baik-baik saja. Sehingga, meski diterapkan manajemen yang baik dna tepat. Hal ini agar anggaran dapat dikelola dengan baik dan benar. Sesuai dengan kebutuhan.

Tujuan manajemen keuangan lembaga

Secara global, kita bisa mengartikan manajemen keuangan lembaga pendidikan sebagai kegiatan mengelola keuangan. Di mana, kegiatan ini berisi beberapa kegiatan. Mulai dari perencanaan anggaran, kemudian pengorgabisasian, pelaksanaan ataupun pembelanjaan, pembukuan, pengawasan, hingga sampai ke tahap terakhir. Yakni pertanggungjawaban. Lantas, mengapa manajemen ini penting

Jadi, adapun pentingnya manajemen keuanan dalam lembaga pendidikan ialah agar pemanfaatan dana yang ada di lembaga pendidikan lebih efektif dan efisien, kemudian penggunannya benar-benar transparan, dan akuntabilitasnya terjamin, sampai dengan anggaran tersebut akan dan bisa digunakan sebagaimana seharusnya. Dalam artian, mampu meminimalisir adanya penyalahgunaan anggaran.

Maka, agar manajemen keuangan di sebuah lembaga pendidikan bisa dikelola dengan baik dan benar, dibutuhkan sumber daya manusia yang memaang kompeten, dan mempunyai pengetahun yang baik. Dalam hal ini, seorang atau sosok kepala sekolah tentu menjadi sentralnya. Di mana, seorang kepala sekolah memang meski memahami dengan baik mengenai manajemen keuangan di sekolah atau lemnaga keuangan yang dipegangnya. Bahkan, soernag kepala sekolah mmemiliki peran yang sangat krusial bagi manajemen keuangan di sebuah lembaga keuangan.

Adapun dana atau uang yang didapatkan oleh sekolah biasanya berasal dari pemerintah, kemudian dari orang tua atau wali, masyarakat, dana swadaya, dan juga dari sumber yang lainnya.

Standar pembiayaan dan biaya operasi satuan pendidikan

Pada dasarnya, manajemen keuangan yang ada di sebuah lembaga pendidikan meski mengacu kepada standar pembiayaan yang ada. Karena pada standar pembuayaan, ada banyak hal yang memang diatur. Mulai dari komponen pembiayaannya, sampai dengan biaya atau besarnya biaya operasi. Standar ini berisi aturan keuangan dalam waktu setahun. Adapun cakupan yang terdapat di dalamnya ialah biaya investasi, yang di dalamnya terdapay biaya manajemen sarana dan prasarana, modal kerja tetap, sampai dengan pengembangan sdm.

Kemudian terdapat pula biaya personal. Yang isinya adalah biaya pendidikan, yang sudah dibayarkan oleh para siswa, atau peserta didik. Hal ini agar proses belajar mengajar dapat dilaksanakan. Sementara yang terakhir adalah biaya operasi pada satuan pendidikan. Yang meliputi gaji tenaga kependidikan, ada juga gaji guru, tuntangan, biaya operasional yang tidak langsung, seperti air, internet, listrik, pajak, telepon, asuransi, bahan atau peralatan pendidikan yang sudah habis digunakan, dan lain sebagainya.

Dari penjelasan di atas, sangat jelas, bahwa manajemen keuangan mempunyai peran yang sangat penting dalam sebuah lembaga pendidikan.

Selain itu, bisa kita simpulkan juga, bahwa yang mengelola atau mengatur keuangan di sebuha lembaga haruslah mereka yang memiliki kemampuan dan pengetahuan mumpuni. Karena memang, uang sekolah tidak bisa dihabiskan dengan sembarangan. Uang sekolah juga sangat berkaitan dengan kepentingan orang banyak.

Sehingga, harus diterapkan beberapa prinsip di dalamnya. Seperti akuntabilitas publik, keadilan, efisiensi, transparan, sampai dengan efektif. Paling tidak, terdapat beberapa langkah yang meski diljalankan untuk memanfaatkan keuangan sekolah.