Macam-macam Sighat: Penjelasan Lengkap Beserta Contohnya


Samudra Pikiran – Sighot adalah jenis-jenis perubahan kalimat pada bahasa Arab yang ditinjau dari maknanya. Ada 13 macam Sighat yang perlu kalian ketahui untuk memahami dan mahir berbahasa Arab. Berikut penjelasan lengkapnya:
Fi’il Madi (فعل الماضي)
Fi’il Madi adalah kata kerja yang menunjukkan waktu lampau. Dalam bahasa Inggris kita menyebutnya dengan Past. Contoh: فَعَلَ, نَامَ, ضَرَب
Fi’il Mudhori’ (فعل المضارع)
Fi’il Mudhori’ adalah kata kerja yang menunjukkan waktu yang sedang terjadi (sekarang) atau yang akan terjadi. Dalam bahasa Inggris kita menyebutnya dengan present dan future. Contoh: ُيَنَامُ , يَضْرِب, يَشْكُر
Masdar (المصدر)
Masdar adalah kata dasar yang tidak menunjukkan waktu dan tempat. Dalam artian kata ini tidak mengandung waktu sebagaimana Fi’il Madi atau Mudari’. Contoh: ضَرْباً, سَاِماً, قَوْلاً
Ism Faa’il (اسم الفاعل)
Ism Fa’il adalah Ism yang menunjukkan kata benda penunjuk pelaku (yang sedang melakukan). Biasanya Ism Fa’il dihasilkan dari kata kerja. Contoh: نائم (yang tidur), (yang melakukan sujud) ساجد.
Ism Maf’ul (اسم المفعول)
Ism Maf’ul adalah kata benda yang menerangkan objek dari terjadinya suatu pekerjaan (yang terdampak). Contoh: , منصرٌ, مقعد ٌمَسْجَد
Kata kerja perintah (فعل الأمر)
Fi’il Amri adalah kata kerja perintah. Jadi kamu bisa memakai Fi’il Amri ketika ingin memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu yang kamu mau. Contoh: إِعِمَلْو, إِجْلِسْ, أرْقُدْ
Kata kerja Larangan (فعل النّهي)
Fi’il Nahi adalah kata kerja yang bertujuan untuk melarang. Setiap Kata kerja larangan pasti diawali dengan huruf لاَ Contoh: لاَ تَجْلِسْ, لاَ تَأْكُلْو لاَ تَنْسَ
Tempat (اسم المكان)
Ism Makan adalah kata benda yang menunjukkan tempat. Contoh: مَسْجِدٌ, مَسْكَنٌ, مَرْكَزٌ
Waktu (اسم الزمان)
Ism Zaman atau Ismuz Zaman adalah kata benda yang menunjukkan keterangan waktu. Contoh: مَضْرَبٌ, مُغْتَسَلٌ, مُجَرَّبٌ
Alat (اسم الآلة)
Ism Alat atau Ismul Alat adalah kata benda yang menunjukkan keterangan alat. Contohnya: مِفْتَاحٌ, مِجْهَرٌ, مِسْطَرَةٌ Ada beberapa Sighat lagi yang sering digunakan dan banyak dipakai dalam kalimat Arab.
Mubalaghah bi Ismil Fa’il
Mubalaghah bi Ismil Fa’il adalah lafadz yang menunjukkan sifat Ism Fa’il dengan tambahan. Maksudnya adalah sifat yang ditambah menjadi lebih daripada biasanya. Contohnya: dari pintar (عَالِمٌ) menjadi sangat pinta (عَلاَّمَةٌ). Dari suka makan (آكِلٌ) menjadi sangat suka makan (أكُوْلُ).
Sifat Musyabbahah Biismil Fa’il
Kata sifat dari ini diambil dari Fi’il Lazim untuk menunjukkan kata sifat yang tetap. Contohnya: Baik (حَسَنٌ), Sulit (صَعْبٌ).
Ism Tafdil
Ism Tafdil adalah Isim yang diambil dari fi’il yang menunjukkan bahwa ada dua hal yang bersekutu dalam satu sifat dengan tambahan (keduanya). Contohnya: أَعْلَمُ, أَوْسَعٌ
Rangkuman

