Kualitas udara yang baik adalah udara yang bebas dari polusi dan berpotensi membahayakan kesehatan manusia. Udara yang bersih dan sehat penting untuk kesehatan manusia, terutama untuk sistem pernapasan dan sistem kardiovaskular. Sementara itu, kualitas udara yang buruk terjadi ketika udara tercemar oleh zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Efek kesehatan dari kualitas udara yang buruk dapat bervariasi, tergantung pada jenis polutan dan tingkat paparannya.
Ada hubungan antara kualitas udara yang buruk dan penyakit yang ditularkan olehnya. Perlu diketahui, penyakit yang ditularkan melalui udara adalah jenis penyakit menular yang ditularkan dari seseorang ke orang lain melalui partikel udara yang terkontaminasi dengan virus atau bakteri penyebab penyakit.
Penyakit dapat menular melalui udara ketika partikel mikroorganisme yang terdapat dalam air liur, lendir, atau dahak dari orang yang terinfeksi tersebar ke udara melalui bersin, batuk, atau berbicara. Partikel-partikel ini, yang disebut droplet nuclei atau aerosol, dapat terhirup oleh orang yang tidak terinfeksi dan menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan.
Penyakit Menular Melalui Udara yang Harus Diwaspadai
Foto oleh Anna Shvets
Mengetahui apa saja penyakit yang bisa menular melalui udara menjadi salah satu hal yang penting. Dengan mengetahuinya, kamu bisa lebih waspada dan melakukan upaya agar tidak tertular penyakit tersebut. Ada beberapa penyakit yang bisa ditularkan melalui udara, salah satunya sebagai berikut ini:
1.Influenza
Foto oleh Polina Tankilevitch
Influenza alias Flu adalah penyakit infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan atas. Virus influenza dapat menyebar melalui udara saat penderita batuk atau bersin, dan juga dapat menyebar melalui kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut. Saat batuk atau bersin, partikel kecil yang mengandung virus influenza dilepaskan ke udara dan dapat dengan mudah dihirup oleh orang di sekitarnya. Selain itu, partikel virus influenza yang menempel di tangan atau benda yang terkontaminasi juga dapat menyebar ke orang lain melalui kontak dengan benda tersebut.
2.COVID-19
Foto oleh Edward Jenner
Virus Corona atau yang juga dikenal dengan istilah COVID-19 adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Virus tersebut menyebar melalui percikan cairan (droplet) yang keluar dari mulut atau hidung penderita saat batuk, bersin, atau berbicara, dan dapat menyebar melalui udara dalam jarak tertentu. Droplet yang terhirup oleh orang lain di sekitarnya dapat menyebabkan infeksi. Namun, ada juga kemungkinan penularan COVID-19 melalui aerosol, yaitu partikel kecil yang dapat bertahan di udara dan menyebar lebih jauh. Aerosol terbentuk ketika seseorang yang terinfeksi bernapas atau berbicara, dan kemudian terhirup oleh orang lain di sekitarnya.
3.Tuberkulosis
Foto oleh Karolina Grabowska
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lainnya seperti tulang, ginjal, atau otak. Bakteri yang menyebabkan Tuberkulosis dapat menyebar melalui udara saat penderita batuk, bersin, atau bahkan hanya berbicara. Orang yang tinggal atau bekerja dalam lingkungan yang terkontaminasi dengan bakteri Tuberkulosis memiliki risiko lebih besar untuk terinfeksi.
4.Campak
Sumber foto: Lifepack.id
Campak adalah penyakit infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan dan kulit. Virus campak sangat mudah menyebar melalui udara saat penderita batuk atau bersin. Penyebaran virus campak dapat terjadi melalui tetesan air liur, lendir, atau dahak dari penderita yang terinfeksi dan dapat menginfeksi orang lain yang berada di dekatnya. Selain itu, virus campak juga dapat menyebar melalui benda yang telah terkontaminasi virus, seperti mainan atau tangan yang terkena virus.
5.Aspergillosis
Foto oleh Anna Shvets
Aspergillosis adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dari genus Aspergillus, terutama Aspergillus fumigatus. Jamur ini sangat umum dan ditemukan di mana-mana, termasuk di tanah, air, dan udara. Aspergillosis dapat menular lewat udara ketika spora (bentuk reproduktif jamur yang mirip dengan biji) Aspergillus terhirup oleh manusia atau hewan yang sensitif terhadap infeksi ini. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki resiko tinggi terinfeksi aspergillosis melalui udara.
Cara Mencegah Penyakit Menular Melalui Udara
Foto oleh Norma Mortenson
Ada beberapa cara mencegah penyebaran penyakit menular melalui udara. Ini termasuk menghindari kerumunan dan menjaga jarak fisik minimal 1-2 meter dengan orang lain, menggunakan masker ketika berada di tempat umum atau berdekatan dengan orang lain, serta menjaga kebersihan tangan. Namun, hal tersebut hanya efektif saat kamu berada di luar rumah. Kamu harus melakukan upaya yang berbeda untuk melindungi diri kamu sendiri, dan juga keluarga kesayangan kamu saat berada di rumah.
Bagi kamu yang sering beraktivitas di luar rumah, kamu bisa saja membawa bakteri penyakit dari luar rumah ke dalam rumah. Selain itu, kualitas udara yang buruk di rumah kamu juga dapat menyebabkan kamu dan anggota keluarga kamu tertular penyakit. Untuk mengatasi hal tersebut, pastikan kamu memiliki Clea Air Purifier di rumah kamu.
Clea Air Purifier adalah perangkat yang dirancang untuk membersihkan udara dari berbagai macam polutan, seperti debu, asap, bau, dan partikel lainnya yang dapat membahayakan kesehatan jika terhirup dalam jangka waktu yang lama. Kenapa sih harus menggunakan Clea Air Purifier di rumah?
Pertama, Clea Air Purifier dilengkapi dengan teknologi ionizer dan UV-C lamp yang terbukti secara ilmiah dapat membunuh 99,99% bakteri, virus dan jamur yang terdapat dalam udara. Kedua, Clea Air Purifier menggunakan teknologi HEPA (High Efficiency Particulate Air) yang dapat menangkap 99,97% partikel-partikel kecil hingga ukuran 0.3 mikron. Dengan keunggulan tersebut, Clea Air Purifier sangat efektif dalam mensterilkan kualitas udara di rumah kamu.
Alasan Saya Memilih Clea Air Purifier
Saya tinggal di dekat jalan, sehingga kualitas udara di tempat saya cenderung kurang baik. Udara di dekat jalan yang ramai lalu lintas seringkali mengandung partikel polutan seperti gas karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan partikel halus, yang dapat meningkatkan risiko masalah pernapasan. Disamping itu, saya juga memiliki anggota keluarga yang perokok aktif. Hampir setiap hari saya mencium bau asap rokok, yang cukup mengganggu aktivitas saya di rumah. Debu dan polusi dari kendaraan yang lewat di depan rumah saya, serta asap rokok di rumah saya bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan saya dan keluarga saya.
Untungnya, ada Clea Air Purifier yang dapat mengatasi permasalahan kualitas udara yang buruk di rumah saya. Clea Air Purifier memiliki fitur Pre Filter, yang dapat membantu menghilangkan polutan dan menyaring partikel besar di udara seperti bulu hewan, rambut, asap, dan debu. Fitur Activated Carbon dalam Clea Air Purifier dapat menyerap bau, asap rokok dan gas berbahaya Iainnya. Clea Air Purifier juga mengandung Ion Negatif yang dapat mengurangi alergen di udara dan mengurangi depresi, sehingga membuat suasana menjadi rileks dan nyaman. Dengan keunggulan tersebut, sekarang saya nggak akan khawatir lagi dengan kualitas udara di rumah saya.
Sayangnya Clea ini belum terkoneksi ke handphone dan nggak ada remotenya. Tapi ya
namanya juga air purifier, jadi kita nggak butuh-butuh banget sih sama koneksi ke handphone atau remote. Cukup pencet ON di unit Clea Air Purifier, terus ditinggal, udah deh selesai. Clea Air Purifier memiliki lampu indikator kualitas udara beserta angkanya, jadi kita bisa dengan mudah mengetahui seperti apa sih kondisi udaranya bahkan bisa dilihat dari kejauhan sekalipun.
Clea Air Purifier membantu saya untuk mendapatkan kualitas udara yang baik, sekaligus mensterilkan udara yang buruk. Saya sangat merekomendasikan alat ini untuk digunakan di rumah, terutama bagi orang-orang yang memiliki bayi dan anak kecil. Seperti yang diketahui, udara yang buruk dapat berdampak buruk bagi kesehatan bayi dan anak kecil.
Anak-anak memiliki sistem pernapasan yang lebih rentan daripada orang dewasa, sehingga mereka lebih sensitif terhadap polusi udara. Udara yang buruk dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan atas pada anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa lingkungan di sekitar anak mereka bersih dan aman, serta mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi paparan polusi udara.
Yuk, atasi kualitas udara yang buruk di rumah kamu dengan Clea Air Purifier. Kamu bisa memesan Clea Air Purifier melalui website resminya di https://clea.id/ dan Shopee https://shope.ee/8zVv9LExZX.
Baca Juga :
- Cara Merawat Kulit Wajah Berminyak dengan Mudah dan Sederhana
- 3 Cara Mengatasi Septic Tank WC Penuh
- 7 Tempat Healing di Jakarta yang Murah Meriah
- Cepuri Parangkusumo, Destinasi Wisata Sejarah dengan Batu Karang Ikonik di Bantul
- Investasi Puluhan Miliar Solar AS siap di Eksekusi
- Cara Menjadi Blogger yang Sukses dan Profesional