Menurut artikel cara belajar bahasa arab yang dikutip dari tipscermat.com kata tentang dhorof zaman dan dhorof makan, Dalam suatu kalimat, selain susunan sempurna subjek, predikat, dan objek, ada pula kata yang melengkapinya. Apa itu? Yaitu kata keterangan, baik keterangan waktu ataupun keterangan tempat.

Dalam bahasa Arab, kata keterangan dinamakan dhorof. Jadi, secara umum, susunan jumlah fi’liyahnya adalah fi’il + fa’il + maf’ul bih + dhorof (maf’ul fiih). Dhorof sendiri terbagi menjadi dua, yaitu dhorof zaman dan makan. Berikut penjelasannya:

Dhorof Zaman

Pengertian

Zaman adalah waktu. Maka, dhorof zaman adalah keterangan waktu. Dalam matan Al-Jurumiyah tertulis bahwa:

ظزفُ الزّمانِ هو اسمُ الزّمانِ المنصوبُ بتقدير فِي، نحو اليوم واللّيلة وغدوة وبكرة وسحرا وغدا وعتمة وصباحا ومساء وابدا وامدا وحينا وما اشبه ذلك

Dari nadhom di atas, kita dapat menguraikan pengertian bahwa dhorof merupakan isim manshub dengan menakdirkan (menetapkan) makna fii (pada/di dalam). Sebagaimana penjelasan Jurumiyah tersebut, berikut adalah beberapa contoh dhorof zaman yang sering digunakan:

  1. Besok (غدا)
  2. Pada hari ini (اليوم)
  3. Pada waktu pagi (غدوة)
  4. Pada malam ini (الليلة)
  5. Pagi-pagi (بكرة)
  6. Pada waktu subuh (صباجا)
  7. Pada waktu sore (عتمة)
  8. Pada waktu sahur (سحرا)
  9. Selamanya (ابدا)
  10. Ketika/pada waktu (حينا)
  11. Serta lafadz-lafadz lain yang menyerupainya
Baca Juga :  Belajar Ilmu Nahwu! Pengertian, Ciri, dan Contoh Isim Mustanna

Contoh:

Saya berpuasa di hari Senin : صمتُ يومَ الاثنيْنِ
Yang termasuk dhorof adalah الاثنيْنِ يومَ.

Macam-macam

Ada dua macam dhorof zaman, yaitu mukhtas dan mubham. Dhorof zaman mukhtas adalah ketarang waktu yang terbatas. Sementara, dhorof zaman mubham adalah keterangan waktu yang tidak terbatas. Berikut contohnya:

Dhorof zaman mukhtas

1. Pada tahun ini (السَّنَةَ)
2. Pada malam ini (اللَّيْلَةَ)
3. Pada hari ini (الْيَوْمَ)

Dhorof zaman mubham

1. Sebentar (حِيْنًا)
2. Sebentar (لَحْظَةً)

Dhorof Makan

Pengertian

Mengenai dhorof zaman dhorof makan, pengertian keduanya sangat sederhana. Jika zaman adalah waktu, maka makan adalah tempat. Jadi, dhorof makan adalah keterangan tempat.

Dalam kitab Al-Jurumiyah, dijelaskan bahwa dhorof makan adalah:

وظرفُ المكانِ هو اسمُ المكانِ المنصوبُ بتقدير فِي، نحو امام وخلف وقدّام ووراء وفوق وتحت وعند ومع وازاء وحذاء وتلقاء وهنا وثمّ وما اشبه ذلك

Nadhom tersebut menjelaskan bahwa dhorom makan merupakan isim manshub dengan menetapkan makna fii. Ada beberapa contoh dhorof makan yang sangat familiar dan seringkali digunakan. Di antaranya adalah:

  1. Di belakang (وراء)
  2. Di belakang (خلف)
  3. Di depan (قدام)
  4. Di depan (امام)
  5. Di bawah (تحت)
  6. Di atas (فوق)
  7. Di sini (هنا)
  8. Di sana (ثمّ)
  9. Di dekat (عند)
  10. Bersama (مع)
  11. Serta contoh lain yang serupa.

Contoh:
جلستُ امامَ زيدٍ

Yang merupakan dhorof makan adalah امامَ زيدٍ.

Baca Juga :  Mengenal Pengertian, Fungsi, dan Contoh Isim Maushul

Macam-macam

Dhorof makan juga terbagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Dhorof makan mutasharrifah

Yaitu keterangan yang bisa dipakai dalam dhorof makan dan selain dhorof makan. Contoh:

Aku telah berdiri 1 kilometer (كِيْلَوْمِتْرًا جَرَيْتُ)
1 kilometer itu seribu meter ( مِتْرٍ أَلْفُ الْكِيْلَوْمِتْرُ)

Kata kilometer adalah dhorof, tepatnya dhorof mutasharrifah. Ini karena bisa menduduki posisi dhorof makan dan selainnya. Dalam dhorof makan beri’rob nashob, sedangkan di kalimah lain tergantung kedudukannya. Misal, di kalimah kedua, ‘kilometer’ menduduki posisi mubtada sehingga beri’rob rofa’.

2. Dhorof makan ghoiru mutasharrifah

Yaitu keterangan yang hanya bisa dipakai dalam dhorof makan. Artinya, lafadz yang berstatus sebagai dhorof makan tetap manshub (beri’rob nashob). Contoh:

Rumah Zaid di depan pasar : السُّوْقِ امامَ زَيْدٍ بَيْتُ
Yang merupakan dhorof makan adalah امامَ.

Itulah penjelasan mengenai dhorof zaman dhorof makan. Semoga bermanfaat!

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *