SamudraPikiran.com – Viral jasad KH. Maimun Zubair ternyata masih utuh saat dibongkar dan tidak jadi dipindah oleh petugas pemerintah Arab Saudi. Hal ini dibenarkan oleh akun @gmnu_official yang memposting sebuah vidio seorang jamaah Haji yang sedang menziarahi makam Mbah Moen.
Di dalam vidio Reels yang berdurasi singkat itu memperlihatkan makam Mbah Moen di pemakaman umum Ma’la. “Kami salah satu dari jamaah Haji kloter terakhir, yaitu kloter 94 mendengar kabar bahwa jenazah KH. Maimun Zubair akan dipindah, setelah saya cek dan saya tanyakan in sya Allah, jawaban dari petugas katanya jenazah KH. Maimoen masih maujud, in sya Allah tidak jadi dipindah, semoga saja tidak dipindah.” Tuturnya dalam video singkat tersebut.
Pada vidio itu juga tampak bekas tanah yang baru saja digali dan menumpuk di kanan-kiri makam sehingga menampakkan penutup makamnya.
Ternyata banyak warganet yang mengomentari dan menganggapi bahwa hal tersebut merupakan karomah yang hanya diberikan Allah kepada orang-orang pilihan-Nya.
“Hari Kamis kmrin saya ziarah ke mbh Moen. Ada rencana dibongkar karena sdh 4 tahun….alhmdllh g jadi. Skr saya sdh di Madinah….jadi g bisa cek langsung.” Komentar akun @garislucu2023.
Ternyata semua orang yang telah meninggal baik itu raja, ulama bahkan rakyat biasa dan dikuburkan di pemakaman Jannatul Ma’la akan dibongkar setelah 4 tahun. Apabila jasadnya hancur maka akan dipindahkan ke pemakaman lainnya.
Namun apabila jasadnya masih utuh apalagi beraroma wangi maka tidak akan dipindah ke pemakaman lain. Adanya peraturan ini disebabkan banyaknya jamaah yang meninggal dunia ketika melaksanakan ibadah Haji atau Umrah di tanah suci.
Bahkan hampir setelah salat 5 waktu di Makkah pasti dilaksanakan salat janazah untuk orang-orang yang meninggal baik itu jamaah Haji atau Umrah, Ulama hingga warga setempat.
Tak hanya jasad KH. Maimun Zubair yang masih utuh, melainkan masih banyak lagi orang-orang mulia seperti Waliyullah dan ulama besar Hijaz lainnya. Salah satu contohnya adalah Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki.*