Singapura, 19 Januari 2024 – Menteri Perhubungan Singapura, S Iswaran, mengundurkan diri dari jabatannya dan Parlemen terkait dengan skandal korupsi yang mengguncang Indonesia. Pengunduran diri tersebut juga mencakup keanggotaannya dalam Partai Aksi Rakyat (PAP). Keputusan ini diumumkan dalam sebuah pernyataan resmi oleh Kantor Perdana Menteri (PMO) pada Kamis (18/1/2024).
Menurut pernyataan tersebut, Iswaran telah menyampaikan pengunduran dirinya kepada Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada hari Selasa. Keputusan ini diambil setelah Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB) memberikan pemberitahuan resmi kepada Iswaran mengenai tuntutan pidana yang diajukan terhadapnya.
PM Lee Hsien Loong menanggapi pengunduran diri tersebut dengan menyatakan bahwa hal ini merupakan langkah yang diambil Iswaran atas dasar pertanggungjawaban pribadinya. Skandal korupsi yang melibatkan Iswaran telah menjadi sorotan utama dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan tekanan besar dari masyarakat dan opini publik.
Pengunduran diri Iswaran dari Parlemen dan PAP menyoroti seriusnya isu korupsi di Singapura. Pemerintah berkomitmen untuk mengatasi korupsi dan menegakkan hukum, dengan CPIB sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas penyelidikan dan penuntutan terhadap tindakan korupsi.
Belum ada pengganti resmi yang diumumkan untuk mengisi posisi Menteri Perhubungan, dan proses seleksi kemungkinan akan segera dimulai. Pada saat ini, masyarakat dan pelaku bisnis di Singapura menantikan langkah-langkah lebih lanjut dari pemerintah untuk mengatasi dampak dari skandal ini dan memulihkan kepercayaan publik.
Sumber : Sindo News