Table of contents:
Mempelajari siklus darah haid merupakan ilmu penting yang harus dipelajari, khususnya wanita. Ini berhubungan dengan kelangsungan ibadah. Jika ada kesalahan dalam mengetahui ketentuan haid, maka kemungkinan besar ibadah bermasalah. Misalnya, saat haid, wanita tidak wajib sholat bahkan haram hukumnya. Namun, ketika wanita tidak memahami bahwa darah yang dikira haid itu ternyata istihadhoh, ia tentu mengalami masalah dengan ibadahnya.
Hukum Mempelajari Siklus Darah Haid Wanita
Hukum mempelajari dan memahami siklus haid adalah fardhu ‘ain karena ilmu tersebut berkaitan dengan pelaksanaan ibadah. Maka, dosa bagi wanita khususnya yang sudah baligh apabila tidak mau berusaha mempelajari dan menerapkan ilmu haid.
Ada banyak cara untuk mempelajari ilmu haid. Misalnya, berguru ke ustadz/ustadzah, mengikuti kajian islam, hingga mengakses web terpercaya yang menjelaskan pengetahuan terkait. Jika wanita tersebut sudah bersuami, maka ia bisa belajar dengan suaminya. Artinya, seorang lelaki pun wajib memahami ilmu-ilmu yang berhubungan dengan darah wanita, seperti haid, nifas, dan istohadhoh.
Dalam kitab Al-Iqna’ juz 1 halaman 367, Al-Khatib As-Syirbini menjelaskan:
“Dan wajib bagi seorang perempuan mengetahui ilmu yang dibutuhkannya. Meliputi ilmu haid, istihadhah, dan nifas. Jika suami mengetahui ilmu tersebut maka wajib bagi suami untuk mengajarinya, dan jika tidak maka istri diperkenankan keluar untuk bertanya kepada orang alim, bahkan wajib hukumnya. Haram bagi suami mencegah istri keluar untuk keperluan itu kecuali saat suami mau bertanya (tentang ilmu tersebut), kemudian ia memberitahunya.”
Kesimpulannya, wanita wajib memahami ilmu haid serta ilmu kewanitaan lainnya karena berkaitan erat dengan hukum dan ketentuan ibadah. Ini pun berlaku bagi laki-laki karena merupakan pemimpin dan pembimbing dalam keluarga.
Cara Menghitung Siklus Darah Haid Wanita
Sebagaimana yang kita ketahui bahwasannya setiap darah yang keluar dari kemaluan wanita tidak selalu dikatan haid. Darah tersebut bisa juga merupakan darah nifas maupun istihadhoh. Itulah sebabnya, wanita harus mengetahui ciri-ciri darah, khususnya haid mulai dari warna, tejstur, bau, hingga lama keluar dan suci.
Lalu, berapa lama siklus haid? Umumnya, perhitungan masa haid adalah sebagai berikut:
- Keluar tidak kurang dari 24 jam
- Keluar tidak lebih dari 15 hari
- Batas antara masa haid dan masa suci adalah minimal 15 hari
Tiga poin di atas menandakan bahwa penghitungan siklus haid sangat krusial. Sebab, jika tidak memahami siklus haid, wanita bisa saja salah kaprah dalam memahami darah yang keluar dari kemaluannya. Siklus tersebut sangat berguna untuk membantu menentukan apakah darah yang keluar berstatus sebagai darah haid atau darah lainnya.
Secara umum, siklus datang bulan berlangsung sekitar 21 hingga 35 hari. Hanya saja, setiap wanita memiliki siklus yang berbeda. Untuk menghitung siklusnya, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Di antaranya adalah:
- Mencatat hari pertama haid (usahakan setiap bulannya)
- Menghitung total hari mulai dari haid pertama hingga haid di bulan berikutnya
- Maka, total hitungan tersebut merupakan siklus haid
Bagaimana jika wanita tidak mengingat masa haid dan suci sehingga kesulitan atau memang sengaja tidak mencatatnya? Jika demikian dan wanuta tersebut sudah menyadari pentingnya siklus haid, maka ia tetap berkewajiban mencatat masa haid.
Dalam hal ini, ia cukup mencatat tanggal haid terakhir (jika lupa dengan tanggal haid bulan-bulan sebelumnya). Ini sesuai dengan penjelasan Imam Al-Syarqawi:
“(Atau ia lupa runtutan haid) dan ia lupa siklus haid terakhir juga. Namun jika ia tidak lupa, maka siklus istihadhah dikembalikan pada siklus terakhir haid sebelum istihadhah sebagaimana sebelumnya dalam tiga kondisi. Pertama, saat kebiasaan haidnya (wanita yang istihadhah) tidak teratur. Kedua, saat kebiasaan haid tidak berulang. Atau ketiga, saat kebiasaan haid berulang dan berurutan, namun ia lupa urutannya dan ingat masa haid terakhir”. (Imam As-Syarqawi, Hasyiyah Al-Syarqawi ‘ala Syarhit Tahrir, [Al-Haramain: 1997], juz I, halaman 115).
Itulah penjelasan mengenai siklus haid. Yang jelas, penting bagi wanita untuk mempelajari siklus darah haid. Semoga bermanfaat!