Kalimat dalam bahasa Indonesia terdiri dari subjek, predikat, dan objek. Begitupun dalam bahasa Arab, kalam mencakup tiga hal di atas, yaitu subjek (fa’il), predikat (fi’il), dan objek (maf’ul bih). Di bab sebelumnya, kita sudah membahas apa itu fi’il, macam, serta tanda-tandanya. Selanjutnya, yang tidak kalah penting adalah mempelajari pengertian dan macam-macam fa’il.

Pengertian Fa’il dan Contohnya

Secara etimologi, fa’il artinya yang mengerjakan. Maka, seperti halnya subjek, fa’il adalah pelaku atas suatu pekerjaan. Lantas, bagaimana pengertian yang sesungguhnya menurut ilmu nahwu? Dalam jurumiyah dijelaskan, bahwa:

الْفَاعِلُ هُوَ الْإِسْمُ الْمَرْفُوْعُ الْمَذْكُوْرُ قَبْلَهُ فِعْلُهُ  (متن الآجرومية)

Fail merupakan isim marfu’ (beri’rab rofa’) dan terdapat fi’il sebelumnya (fa’il).

Maksud dari matan di atas adalah bahwasannya fa’il beri’rob rofa’ sehingga di sebut isim marfu’. Ini akan dijekaskan di poin berikutnya.

Selanjutnya, posisi Fa’il dalam bahasa Arab tidak sama dengan posisi subjek dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia susunannya adalah subjek + predikat + objek. Sebaliknya, dlam bahasa Arab sebaliknya, yaitu fi’il (predikat) + fa’il (subjek) + maf’ul bih (objek). Artinya, fa’il mendahului fi’il. Contoh:

قَالَ مُحَمَّدٌ

قَالَ merupakan fi’il madhi

مُحَمَّدٌ merupakan fa’il, isim marfu’, ditandai

dengan alamat rofa’, yaitu dhommah.
Dari contoh tersebut, kita tahu bahwa fa’il tidak terdapat di awal kalimat dan merupakan isim marfu’.

Macam-macam Fa’il

Ternyata, Fa’il juga terbagi menjadi beberapa jenis. Pembagian ini berdasarkan wujud atau rujukannya. Lantas, apa saja macam-macam fa’il? Di antaranya adalah:

Fa’il isim dhohir

Seperti penjelasan di atas, fa’il merupakan isim. Isim yang dimaksud di sini adalah isim dhohir dan dhomir. Di poin ini, kita akan membahas apa itu fa’il isim dhohir.

Fa’il yang berupa isim dhohir merupakan fa’il yang terlihat jelas wujudnya. Dalam suatu jumlah fi’liyah (kalimat), orang yang membaca langsung tahu siapa pelaku atas pekerjaan tertentu. Ini karena nama fa’ilnya jelas. Contoh:

قَالَ مُحَمَّدٌ : Muhammad berkata

Kira-kira, setelah membaca contoh di atas, apakah kita tahu siapa yang telah berkata? Ya, tahu. Yang berkata adalah Muhammad.

Fa’il isim dhomir

Selanjutnya adalah isim dhomir. Isi dhomir sendiri merupakan kata ganti. Jika fa’il berupa isim dhomir, maka fa’ilnya tidak langsung dijelaskan berupa nama, melainkan kata ganti baik itu orang pertama, ke dua, atau ke tiga. Untuk orang ke tiga, kita bisa memahami fa’il dengan cara merujuk pada kalimah sebelumnya.

Sebagai catatan, untuk memahami dhomir yang dimaksud, kita bisa menjadikan tashrif fi’il madhi, mudhori’, dan amr sebagai referensinya. Contoh tashrif ada di bab sebelumnya, yaitu tentang kalimah fi’il.
Contoh:

قُلْتُ : Aku berkata (fi’il madhi)

Bagaimana kita bisa tahu bahwa yang berkata adalah aku? Itu sesuai dengan tashrifnya, yaitu:

قَالَ : berkata
تُ : adalah bentuk dhomir dari ana (أَنَا)

Mulanya adalah : قُلْتُ أَنَا

Catatan:

Isim dhomir memang mabni, dalam artian, dhomir-dhomir tersebut bukan mu’rab (tidak bisa berubah lafadz akhirnya). Namun, dhomir itu bisa menjadi i’tab mahalli saat menduduki tempatnya isim mu’rab.

I’rab fa’il

Di awal sudah dijelaskan bahwa fa’il adalah isim marfu’ (salah satu marfu’atul asama). Artinya, i’rabnya adalah rofa’. Lantas, bagaimana tanda-tanda rofa’ dalam fa’il?

Dhommah

Fa’il berkahiran dhommah apabila berupa isim jamak muannats salim dan isim mufrad. Contoh:

مُسْلِمٌ (Isim mufrod)
مُؤْمِنَاتٌ (Jamak muannats salim)

Alif

Fa’il mendapatkan tambahan alif sebagai tanda rofa’ apabila berupa isim mutsanna. Contoh:

مُسْلِمَانِ (Isim mutsanna)

Wawu

Fa’il kemasukan tanda rofa’ berupa wawu di akhir lafadz apabila berupa asma’ khomsah dan isim jamak mudzakkar salim. Contoh:

اَلصَّالِحُوْنَ (Jamak mudzakkar salim)
أَبُوكَ (Asma’ khomsah)

Itulah ulasan terkait macam-macam fa’il dan juga tanda-tandanya. Selanjutnya, kita akan membahas tentang maf’ul bih. Semoga bermanfaat!

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *