Kitab nahwu untuk pemula tentu beragam. Bahkan, semua itu ada tingkatannya. Artinya, pelajar pemula lebih baik tidak asal memilih kitab. Semua harus disesuaikan dengan level pemahamannya.

Di bawah ini adalah urutan kitab nahwu untuk pemula yang harus dipelajari dan diterapkan untuk mendalami ilmu Bahasa Arab:

Kitab Nahwu untuk Pemula 1: Awamil

Pertama adalah kitab awamil. Awamil merupakan kitab yang mempelajari tata bahasa Arab yang banyak digunakan di berbagai pesantren nusantara. Kitab ini cukup terkenal dibanding kutab-kitab kuning lainnya. Biasanya, kitab ini diterapkan kepada santri atau pelajar pemula yang belajar di kelas diniyah ula/awaliyah.

Lantas, siapa pengarang kitab Awamil? Yakni Abd Al-Qahir ibn Ábd Al-Rahman Al-Jurjani. Awamil sendiri berasal dari lafadz ‘amil. Apa itu ‘amil? Yaitu kata yang menjadi penentu dan memberi pengaruh terhadap lafadz sesudahnya.

Sebagaimana kitab nahwu lain, Awamil menjelaskan tentang tata bahasa Arab seperti kaidah perubahan akhir lafadz yang dikenal dengan sebutan i’rob. Kaidah inilah yang menjadi dasar untuk mempelajari ilmu nahwu secara mendalam. Jadi, kitab ini cenderung fokus pada pembahasan tentang i’rob.

Kitab Nahwu untuk Pemula 2: Jurumiyyah

Yang ke dua adalah kitab Jurumiyyah. Pengarangnya yakni Ibnu Ajurum yang mana nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad b. Daud Al-Shanhaji b. Ajjurum. Beliau berasal dari kota Fes, Maroko dan wafat pada tahun 723 H.

Umumnya, jurumiyyah dipelajari di tingkat madrasah diniyah wustho atau tingkat menengah. Artinya, kitab ini lebih kompleks isinya dibanding kitab Awamil.

Banyak sekali pesantren tradisional yang memakai Al Jurumiyah dalam mefasilitasi pembrlajaran nahwu para santri. Ini karena metode penyampaiannya sangat jelas dan mudah dipahami sehingga pelajar lebih mudah mengerti dan mengaplikasikannya. Tidak heran, Jurumiyah cukup masyhur di antara kitab serupa yang lain.

Untuk isinya, Jurumiyah tidak hanya fokus pada satu bahasan. Kitab ini menerangkan mulai dari bab paling dasar, seperti kalam, macam kalimah, dan sebagainya.

Kitab Nahwu untuk Pemula 3: Imrithi

Ke tiga adalah kitab Imrithi. Pengarangnya adalah Muallamah Syeikh Syarafuddien Yahyaa Al Anshari Al-Imrithi Rohimahulloh.

Sebenarnya, Imrithi juga merupakan matan Jurumiyyah. Hanya saja, bentuk atau isinya berupa syair atau nadhom sehingga lebih mudah dihafal oleh santri. Kitab ini juga diterapkan pada pelajar tingkat menengan (diniyah wustho).

Ada beberapa bab dalam Imrithi yang mana setiap babnya terdiri atas beberqpa bait nadhom. Di antaranya adalah bab kalam, i’rob, alamat i’rob, dan masuh banyak lagi.

Kitab Nahwu 4: Shorof (Amtsilah Tashrifiyah)

Siapa yang tak kenal dengan kitab karangan ulama Nusantra asal Krapyak? Sebagaimana namanya, kitab yang ditulis oleh KH Muhammad Ma’shum bin Ali ini fokus pada ilmu shorof (tahsrif).

Isi setiap babnya tersusun secara teratur dan sistematis. Ini sangat memudahkan pelajar untuk mentashrif dan menghafalkannya. Menariknya, kitab ini menjadi landasan untuk semua tingkat, mulai dari dasar hingga atas. Ini karena dalam belajar ilmu nahwu, pelajar perlu tahu dan paham tentang tashrif lafadz beserta kedudukannya.

Kitab Nahwu 5: Alfiyah

Yang terakhir adalah kitab Alfiyah. Kumpulan nadhom karangan Ibnu Malik (Syeikh Al Imam Abu Abdillah Jamaluddin Muhammad bin Abdillah bin Malik Al Tha’i al Anadalusi Al jayyani al Syafi’i) sangat terkenal dan banyak digunakan. Hampir setiap pesantren pasti menggunakannya untuk pembelajaran nahwu.

Alfiyah sangat cocok untuk dipelajari santri tingkat ulya atau atas. Kitab ini terdiri atas 1.002 bait nadhom yang memiliki sangat padat. Syarah di dalamnya juga sangat banyak. Biasanya, santri tidak sekadar mendengarkan penjelasan tentang makna setiap nadhom. Namun, santri juga wajin menghafalkan 1.002 nadhom tersebut.

Itulah urutan kitab nahwu untuk pelajar pemula. Kitab manakah yang sudah anda pelajari? Kitab apapun itu, semoga kita bisa memahami dan menerapkannya dengan sangat baik. Semoga bermanfaat!

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *