Jika ada mu’rob, maka ada istilah mabni dalam bahasa arab. Mabni dan mu’rob ini merupakan pelajaran yang sangat penting. Ini karena dua konsep tersebut yang menentukan harakat suatu kalimah, apakah tetap atau berubah bentuknya.

Kali ini, kita akan fokus ke pembahasan tentang mabni. Apa itu dan bagaimana contohnya? Langsung saja, simak penjelasan berikut!

Pengertian Mabni dalam Bahasa Arab

Sebenarnya, mabni dan mu’rob juga dikenal dengan istilah lain, yakni bina dan i’rab. Kita sudah cukup familiar dengan i’rab, yaitu berubahnya harakat akhir suatu kalimah karena kemasukan ‘amil tertentu. Sementara, bina atau mabni adalah kebalikan dari i’rab/mu’rob.

Mabni adalah kalimah yang tidak mengalami perubahan harakat di akhir. Hal ini berlaku baik ketika ada ‘amil yang masuk ataupun tidak.

Perhatikan contoh pada lafdz هَؤُلَاءِ berikut:
هَؤُلَاءِ حَضَرَ -> Rofa’
هَؤُلَاءِ رَأَيْتُ -> Nashob
بِهَؤُلَاءِ مَرَرْتُ -> Jar
Lafadz tersebut tidak mengalami perubahan baik ketika marfu’, manshub, maupun majrur.

Ini berbeda dengan contoh di bawah ini pada lafadz zaid:
زَيْدٌ حَضَرَ -> Rofa’
زَيْدًا رَأَيْتُ -> Nashob
بِزَيْدٍ مَرَرْتُ -> Jar

Zaid mengalami perubahan harakat ketika jar (berharakat kasroh), nashob (fathah), dan rofa’ (dhommah). Maka, zaid tidak bisa dikatakan sebagain mabni (bina). Sebaliknya, lafadz tersebut merupakan mu’rob.

Pembagian Mabni dalam Bahasa Arab

Dalam ilmu nahwu dan Bahasa Arab, ada empat pembagian mabni. Di antaranya adalah:

  • Mabni ala dhommah, berakhiran harakat dhommah. Contoh حَيْثُ , مُنْذُ .
  • Mabni ala kasroh, berakhiran harakat kasroh. Contoh: هَؤُلَاءِ , أَمْسِ .
  • Mabni ala fathah, harakat akhir berupa fathah. Contoh: كَيْفَ , أَيْنَ .
  • Mabni ala sukun, harakat akhirnya berupa sukun. Contoh: مَنْ , كَمْ .

Apakah selalu seperti itu? Sebenarnya, ada satu hal lagi yang harus digarisbawahi, yaitu mengenai mu’rob taqdiri. Kalimah ini tidak berubah harokat dalam keadaan i’rob apapun. Hanya saja, tidak termasuk mabni, tetapi mu’rob. Lalu, apa tanda i’robnya? Tandanya dikira-kirakan.

Contoh: الْفَتَى ketika, marfu’, majrur, ataupun manshub tetap sama lafadz dan harakatnya, yaitu الْفَتَى .

Macam-macam Mabni dalam Bahasa Arab

Ada tiga kalimah dalam ilmu Bahasa Arab, yaitu kalimah isim, fiil, dan huruf. Kalimah isim bisa berupa mabni atau mu’rob, begitu juga dengan kalimah huruf. Sementara itu, kalimah huruf selalu bina/mabni.

Isim Mabni

Ada beberapa macam isim mabni, antara lain:

  • Isim dhomir, yakni kata ganti baik berupa muttashil atau munfashil. Misalnya, اَنْتَ , نَحْنُ , اَنَا , فَهِمْتُ (dhomirnya berupa ta).
  • Isim isyaroh atau kata tunjuk (kecuali yang berupa mutsanna). Contoh: هَذَا , هَذِهِ , تِلْكَ .
  • Isim maushul atau kata sambung. Seperti halnya isyaroh, ini tidak berlaku untuk mutsanna. Contoh: الَّذِي , الَّتِي , مَنْ .
  • Isim istifham atau kata tanya (kecuali kata tanya berupa lafadz أَيّ). Misalnya, مَنْ , مَا , كَيْفَ .
  • Isim syarat (kecuali أَيّ). Contoh: مَتَى
  • Asmaul af’al, yakni kalimah yang tidak menerima tanda kalimah fiil meskipun artinya menunjukkan pekerjaan. Contoh: شَتَّانَ
  • Isim ‘adad murokkab. Contoh: عَشَرَ اَحَدَ
  • Dhorof (sebagian), seperti: إِذْ, حَيْثُ
  • Isim ‘alam yang berakhiran dengan lafadz وَيْهِ . Contoh: خَالَوَيْهِ

Fiil Mabni

Fi’il Madhi Mabni, yaitu ketika:

  • Mabni ala fathah, contoh: جَلَسَ , جَلَسَتْ , جَلَسَا , ضَرَبَنِي
  • Mabni ala sukun, contoh: جَلَسْتُ , جَلَسْنَا , جَلَسْنَ
  • Mabni ala dhommah, contoh: جَلَسُوْا

Fiil amr mabni, yaitu ketika:

  • Mabni ala sukun, comtoh: اِجْلِسْ , اِجْلِسْنَ
  • Mabni ala fathah, contoh: اِجْلِسَنَّ
  • Mabni ala hadzfi harfi ‘illah, contoh: اُدْعُ , اِهْدِنِي
  • Mabni ala hadzfi nun, contoh: اذْهَبِى , اذْهَبَا , اذْهَبُوْا

Fi’il mudhari mabni, yaitu ketika:

  • Mabni ala sukun, contoh: يُرْضِعْنَ
  • Mabni ala fathah, contoh: نَسْفَعَنْ

Huruf Mabni

Huruf sifatnya selalu mabni. Ini berlaku untuk huruf athaf, huruf jar, jazm, nida, nashab, nashikhah, dan huruf lainnya.

Itulah penjelasan tentang bina atau mabni dalam bahasa arab. Semoga bisa dipahami dan bermanfaat.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *