samudrapikiran.com – Kecerdasan spiritual adalah kemampuan manusia untuk melakukan sesuatu dengan penuh kesadaran sesuai dengan nilai-nilai arif yang telah dituntunkan oleh Allah. Sehingga manusia dapat memaknai hidupnya serta mencapai kebahagiaan yang sesungguhnya.
Dan kecerdan spiritual sangat dekat dengan konsep sufistik yang menjadi intisari dari Islam itu sendiri, yaitu aspek esoteris dimana seorang penganutnya akan selalu berupaya mendekatkan diri kepada Allah.
Ruh sebagai Sumber Kecerdasan Spiritual
Ruh adalah hal yang tidak dapat diketahui keberadaannya (gaib) dan merupakan esensi dari hidup manusia. Selain itu, ruh diciptakan langsung oleh Allah dan berhubungan dengan realitas yang lebih tinggi yaitu penciptanya.
Dan ruh memiliki hasrat dan keinginan untuk kembali ke Tuhan pada waktu masih berada dan menyatu dengan tubuh manusia. Lalu, ruh yang baik adalah ruh yang tidak melupakan penciptanya dan selalu merindukan realitas yang lebih tinggi. Ini dapat terlihat dari perbuatan individu apakah ia ingkar dan suka maksiat atau suka dan selalu berbuat kebaikan. Allah berfirman dalam QS. Al-Isra’: 85:
Artinya: Jika mereka bertanya padamu tentang ruh. Katakanlah: “Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 85)
Dari ayat ini, kita dapat mengetahui bahwa ruh adalah sesuatu yang sangat rahasia dan hanya Allah yang mengetahuinya. Namun, Allah juga memberikan kita alat-alat untuk mengembangkan ruh kita, yaitu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani.
Dengan alat-alat ini, kita dapat berinteraksi dengan lingkungan dan menyerap informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keimanan kita.
Fitrah sebagai Dasar Kecerdasan Spiritual
Fitrah adalah keadaan alami manusia yang diciptakan oleh Allah sesuai dengan ketentuan-Nya. Dan fitrah adalah sifat yang lurus dan bersih yang tidak tercemar oleh dosa dan kesalahan. Kemudian, fitrah adalah potensi spiritual yang ada dalam diri manusia yang dapat diaktualisasikan dengan cara beribadah kepada Allah. Allah berfirman:
Artinya: Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QS. Ar-Rum 30: Ayat 30)
Dari ayat ini, kita dapat mengetahui bahwa fitrah adalah sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah sebagai dasar agama yang lurus. Fitrah adalah sifat yang tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh lingkungan. Fitrah adalah sifat yang selalu mengarahkan manusia untuk beribadah kepada Allah dan mengikuti syariat-Nya.
Cara Membentuk Kecerdasan Spiritual
Untuk membentuk kecerdasan spiritual, kita perlu melakukan beberapa hal, antara lain:
- Menyadari bahwa kita adalah makhluk spiritual yang memiliki potensi untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Menjaga dan membersihkan ruh kita dari segala hal yang dapat mengotori dan menjauhkannya dari Allah, seperti dosa, maksiat, syirik, dan lain-lain.
- Mengaktualisasikan fitrah kita dengan cara beribadah kepada Allah sesuai dengan tuntunan-Nya, seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan lain-lain.
- Meningkatkan pengetahuan dan keimanan kita dengan cara belajar dan mengamalkan ilmu-ilmu agama, seperti Al-Qur’an, Hadits, Fiqih, Tasawuf, dan lain-lain.
- Menjalin hubungan yang baik dengan Allah, diri sendiri, sesama manusia, dan alam semesta, dengan cara bersyukur, sabar, ikhlas, cinta, kasih sayang, dan lain-lain.
Dengan melakukan hal-hal di atas, kita dapat mengembangkan kecerdasan spiritual kita dan merasakan kedamaian, kebahagiaan, dan ketenangan dalam hidup kita. Kita juga dapat memaknai hidup kita sebagai perjalanan menuju Allah dan menggapai ridha-Nya.
Kesimpulan
Kecerdasan spiritual adalah kemampuan manusia untuk melakukan sesuatu dengan penuh kesadaran sesuai dengan nilai-nilai arif yang telah dituntunkan oleh Allah. Kecerdasan spiritual bersumber dari ruh dan fitrah yang merupakan anugerah Allah kepada manusia.
Dan kecerdasan spiritual dapat dibentuk dengan cara beribadah kepada Allah, belajar ilmu-ilmu agama, dan menjalin hubungan yang baik dengan Allah, diri sendiri, sesama manusia, dan alam semesta. Dengan kecerdasan spiritual, kita dapat memaknai hidup kita dan mencapai kebahagiaan yang sesungguhnya. Semoga bermanfaat!