Daftar Isi:
Samudrapikiran.com – Penemuan luar biasa kembali terungkap dari perut Bumi. Sebuah penelitian mendalam berhasil mengidentifikasi lautan besar yang tersembunyi di bawah kerak Bumi, tersimpan dalam batuan langka bernama ringwoodite. Temuan ini mengungkapkan bahwa cadangan air di dalam mantel Bumi jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.
Air dalam Bentuk Baru: Bukan Cair, Padat, atau Gas
Penelitian yang dirangkum dalam makalah ilmiah berjudul Dehydration Melting at the Top of the Lower Mantle pada 2014 memberikan wawasan baru tentang keberadaan air yang terjebak dalam struktur kristal batuan ringwoodite. Steve Jacobsen, seorang ahli geofisika yang terlibat dalam penelitian ini, menjelaskan keunikan batuan tersebut.
“Ringwoodite seperti spons, menyerap air. Ada sesuatu yang sangat istimewa tentang struktur kristal ringwoodite yang memungkinkannya menarik hidrogen dan memerangkap air,” ujar Jacobsen.
Jacobsen juga menambahkan, “Mineral ini dapat mengandung banyak air dalam kondisi mantel yang dalam.”
Keberadaan air yang terjebak ini diperkirakan menjadi bukti penting dari siklus air global yang selama ini sulit dipahami. Penemuan ini juga menjawab teka-teki tentang asal-usul air di permukaan Bumi yang mendukung kehidupan.
Tiga Kali Lebih Banyak dari Volume Lautan
Studi ini dilakukan dengan menganalisis data gelombang kejut dari gempa bumi yang ditangkap oleh seismometer. Para ilmuwan menemukan bahwa air dalam jumlah besar terkandung di dalam batuan ringwoodite di lapisan mantel.
Jika batuan ini hanya mengandung 1% air, volume air di bawah permukaan Bumi diperkirakan tiga kali lebih besar dibandingkan semua lautan di permukaan. Fakta ini mengejutkan komunitas ilmiah dan memberikan pemahaman baru tentang keseimbangan air di planet ini.
Penemuan Lain: Ekosistem Baru di Dasar Laut
Selain temuan tentang lautan bawah tanah, para peneliti baru-baru ini juga menemukan ekosistem unik di dasar laut. Dengan bantuan robot bawah air, tim ilmuwan berhasil “membalik” kerak gunung berapi dan mengungkap keberadaan organisme yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Penemuan ini menegaskan bahwa alam semesta, khususnya Bumi, masih menyimpan banyak rahasia. Dari siklus air hingga kehidupan baru di dasar laut, ilmuwan terus menemukan fakta-fakta yang menantang pemahaman manusia tentang planet yang kita huni.
Penelitian ini tidak hanya memberikan perspektif baru tentang siklus air dunia tetapi juga membuka peluang eksplorasi lebih jauh untuk memahami hubungan antara air bawah tanah dan kelangsungan kehidupan di Bumi.
Sumber : Detik