Mandi wajib adalah salah satu cara bersuci dari hadas besar yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti keluarnya mani, bersetubuh, mimpi basah, haid, nifas, dan masuk Islam. Hukum mandi wajib adalah wajib, artinya tidak boleh ditinggalkan atau ditunda-tunda. Dan ulasan kali ini, kita khusus membahas tentang hukum mandi wajib bagi lelaki.

Dan seperti yang kita tahu, jika seseorang tidak mandi wajib, maka ia tidak boleh melakukan ibadah yang membutuhkan suci dari hadas besar, seperti shalat, puasa, tawaf, dan membaca Al-Qur’an.

Dalil Mandi Wajib bagi Lelaki

Dalil mandi wajib bagi lelaki dapat dilihat dari Al-Qur’an dan hadis. Dari Al-Qur’an, Allah SWT berfirman yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Maidah: 6)

Ayat ini menunjukkan bahwa mandi wajib adalah salah satu syarat sahnya shalat bagi orang yang junub, yaitu dalam keadaan hadas besar akibat keluarnya mani atau bersetubuh. Jika tidak ada air, maka boleh bertayamum dengan tanah yang suci.

Dari hadis, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

“Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila mengalami mimpi basah, beliau mencuci kemaluannya, lalu berwudhu dan mandi.” (HR. Bukhari no. 283 dan Muslim no. 305)

Hadis ini menunjukkan bahwa mandi wajib bagi lelaki yang mengalami mimpi basah adalah sunnah, yaitu dianjurkan, tetapi tidak diwajibkan. Namun, jika mani keluar karena mimpi basah, maka mandi wajib menjadi wajib.

Cara Mandi Wajib bagi Lelaki yang Benar

Cara mandi wajib bagi lelaki adalah sebagai berikut:

  1. Niat mandi wajib karena junub, mimpi basah, atau sebab lainnya yang menyebabkan hadas besar.
  2. Mencuci kedua tangan hingga bersih.
  3. Mencuci kemaluan dan bagian tubuh yang terkena najis, seperti mani atau darah.
  4. Berwudhu seperti biasa, kecuali menyapu kepala dan telinga.
  5. Membasuh seluruh badan dengan air yang suci dan bersih, mulai dari kepala, leher, dada, perut, punggung, lengan, kaki, dan bagian tubuh yang lainnya.
  6. Memastikan tidak ada bagian tubuh yang tertinggal atau tidak terkena air.
  7. Mengusap rambut dan jenggot jika ada.

Hikmah Mandi Wajib bagi Lelaki

Hikmah mandi wajib bagi lelaki adalah sebagai berikut:

  1. Mandi wajib merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
  2. Mandi wajib merupakan cara untuk membersihkan diri dari najis dan kotoran yang dapat mengganggu kesehatan dan kebersihan.
  3. Mandi wajib merupakan sarana untuk menyucikan diri dari dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
  4. Mandi wajib merupakan persiapan untuk melaksanakan ibadah yang lebih tinggi, seperti shalat, puasa, dan haji.
  5. Mandi wajib merupakan penghormatan kepada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Demikian artikel tentang hukum mandi wajib bagi lelaki. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Jangan sampai melalaikan mandi wajib ya! Ikuti penjelasan tentang kajain islami lainnya, hanya di situs ini!

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *