Bandung – Samudrapikiran.com – Lembaga Dakwah Percikan Iman, bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, menggelar Workshop Guru Berkarya pada Sabtu (28/9). Acara ini dihadiri oleh 125 peserta yang terdiri dari para guru dari berbagai daerah di Jawa Barat, termasuk guru honorer, guru ngaji, serta guru bimbingan belajar.
Direktur Pendidikan Yayasan Percikan Iman, Rizkarima, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang khusus untuk guru-guru yang datang dari wilayah pelosok, di antaranya Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Cimahi, Ciamis, Sumedang, Purwakarta, Subang, hingga Kota Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi para guru melalui pelatihan pembuatan karya buku.
“Kegiatan ini adalah upaya kami untuk meningkatkan kemampuan guru agar mereka juga mampu mengangkat kualitas anak didik. Kami berangkat dari keprihatinan karena rating literasi di Indonesia yang berada di urutan terbawah,” ujar Rizkarima.
Workshop ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara Milad Percikan Iman yang ke-25. Rizkarima menjelaskan, melalui pelatihan ini, para guru diharapkan mampu meningkatkan kreativitas mereka dalam menyusun buku yang kelak akan berguna bagi siswa, terutama dalam meningkatkan kemampuan literasi.
Penggunaan Teknologi Terkini untuk Pendidikan
Selain fokus pada literasi, kegiatan ini juga membekali para guru dengan keterampilan teknologi yang relevan. “Mereka dibiasakan menggunakan teknologi terkini yang akan bermanfaat di masa kini serta masa depan, baik untuk dirinya dan tentu saja bagi para peserta didik,” tambah Rizkarima.
Melalui program ini, Percikan Iman menunjukkan komitmen yang kuat dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Guru-guru yang terlibat mendapatkan bimbingan langsung dari para ahli di bidang pendidikan dan teknologi, dengan harapan dapat menghasilkan buku yang bermanfaat bagi pengajaran di sekolah.
Dukungan Akademis dan Spiritual
Dekan FKIP Unpas, Dini Riani, menyatakan bahwa pihaknya memiliki visi yang sejalan dengan Percikan Iman, yakni mengangkat kualitas pendidikan, terutama dalam meningkatkan literasi siswa. “Tujuan utamanya, adalah meningkatkan kemampuan literasi anak didik. Jika kompetensi guru meningkat, kami yakin literasi anak didik juga terangkat. Makanya, kami memberikan fasilitas untuk pelatihan ini,” kata Dini Riani.
Kegiatan ini turut menghadirkan tokoh penting, seperti Ketua Paguyuban Pasundan Guru Besar FKIP Unpas, Prof. Dr. HM Didi Turmudzi, MSi, serta Ust. Dr. Aam Amiruddin, MSi. Keduanya memberikan pidato kunci yang menginspirasi para peserta, dengan menekankan pentingnya peran akademisi dan spiritualitas dalam profesi guru. Selain itu, sejumlah pemateri berpengalaman dalam bidang pendidikan dan teknologi juga dilibatkan untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada para peserta.
Workshop ini diharapkan dapat mendorong para guru untuk tidak hanya meningkatkan kemampuan pribadi mereka, tetapi juga menghasilkan karya nyata yang berdampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Buku-buku yang dihasilkan dari pelatihan ini akan dicetak dan disebarluaskan, sehingga para murid dapat merasakan manfaatnya, khususnya dalam bidang literasi.
Membangun Masa Depan Pendidikan
Program Workshop Guru Berkarya ini menegaskan komitmen semua pihak yang terlibat untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi antara Lembaga Dakwah Percikan Iman dan FKIP Unpas, harapan besar disematkan kepada para guru untuk menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan.
Pada akhirnya, kegiatan ini bukan hanya soal meningkatkan kemampuan guru dalam hal literasi dan teknologi, tetapi juga sebagai langkah nyata untuk membangun masa depan generasi penerus bangsa yang lebih cerdas dan berdaya saing.
Sumber : Republika