Beasiswa

Pendaftaran Beasiswa S2 MA-JICA 2026 Dibuka, Simak Dokumen yang Wajib Disiapkan

Gambar : Telisik

Samudrapikiran.com – Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia melalui Badan Strajak Diklat Kumdil bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) kembali membuka kesempatan emas bagi aparatur hukum tanah air. Program bertajuk JICA Knowledge Co-Creation (JFY) 2026 ini menyediakan beasiswa S2 di berbagai universitas ternama di Jepang dengan sasaran khusus pejabat di bidang hukum dan peradilan.

Program ini dirancang bukan sekadar untuk memperdalam ilmu, tetapi juga membangun kapasitas sumber daya manusia yang kelak berperan dalam reformasi hukum nasional. Beasiswa berlangsung selama dua tahun, atau maksimal 2,5 tahun apabila penerima lebih dulu menjadi research student. Pendaftaran dibuka hingga 8 Oktober 2025.

Fasilitas Beasiswa Lengkap

Melalui skema JFY 2026, penerima beasiswa akan memperoleh sejumlah dukungan pembiayaan, di antaranya:

  • Biaya kuliah sesuai ketentuan kampus tujuan.

  • Tunjangan hidup bulanan sebesar JPY 143.000–147.000 (sekitar Rp16,1–16,5 juta).

  • Tiket pesawat pulang-pergi Indonesia–Jepang.

  • Tunjangan pakaian JPY 100.000 (sekitar Rp11,2 juta).

  • Tunjangan perpindahan hingga JPY 224.000 (sekitar Rp25,2 juta).

  • Tunjangan penelitian maksimal JPY 360.000 per tahun (sekitar Rp40,6 juta).

  • Asuransi kesehatan.

Fasilitas tersebut memastikan penerima beasiswa dapat fokus menjalani studi tanpa terbebani kebutuhan dasar maupun biaya riset.

Syarat Pendaftar

Beasiswa ini menargetkan aparatur hukum yang memiliki rekam jejak profesional. Adapun persyaratan utama meliputi:

  • Minimal dua tahun pengalaman di bidang hukum atau peradilan.

  • Usia di bawah 40 tahun per 1 April 2026.

  • Memiliki potensi kepemimpinan dalam reformasi hukum dan peradilan.

  • Skor kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT minimal 80 atau IELTS 6.0.

  • Sehat jasmani dan rohani.

  • Tidak sedang menerima beasiswa lain dari lembaga Jepang.

Menariknya, panitia sangat merekomendasikan keterlibatan peserta perempuan untuk memperkuat representasi gender dalam sektor hukum.

Dokumen yang Wajib Disiapkan

Calon penerima beasiswa perlu melampirkan sejumlah dokumen, antara lain:

  • Formulir pendaftaran yang memuat data pribadi, latar pendidikan, pengalaman kerja, hingga rencana penelitian.

  • Pasfoto terbaru dan salinan paspor.

  • Bukti kemampuan bahasa Inggris (TOEFL/IELTS).

  • Ijazah dan transkrip nilai berbahasa Inggris atau disertai terjemahan resmi.

  • Rencana penelitian dan karier.

  • Sertifikat kesehatan dalam format JICA, wajib diserahkan ke kantor JICA paling lambat 30 April 2026.

Semua berkas dapat diajukan langsung ke kantor JICA di Jakarta.

Investasi Sumber Daya Manusia Hukum

Program beasiswa MA-JICA 2026 bukan sekadar peluang studi, melainkan juga investasi jangka panjang dalam membangun kualitas sumber daya manusia hukum Indonesia. Dengan bekal akademik dan pengalaman internasional, alumni beasiswa diharapkan mampu membawa perspektif baru dalam sistem peradilan nasional.

Bagi aparatur hukum yang ingin memperluas wawasan serta jejaring internasional, beasiswa ini menjadi kesempatan yang patut dipertimbangkan. Pendaftaran sudah dibuka, dan waktu hingga Oktober 2025 dapat dimanfaatkan untuk menyiapkan dokumen sebaik mungkin.

Sebelumnya

ASUS AIO V440 Resmi Meluncur di Indonesia, Andalkan Desain Tipis dan Fitur AI untuk Produktivitas

Selanjutnya

Vivo V60 Lite Hadir di Indonesia, Ponsel Stylish dengan Kamera AI dan Performa Tangguh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Samudrapikiran.com