samudrapikiran – Sifat tawaduk adalah sifat yang menunjukkan kerendahan hati, kesederhanaan, dan ketaatan kepada Allah SWT. Sifat ini sangat penting untuk dimiliki oleh setiap muslim, karena merupakan salah satu ciri orang yang beriman dan bertakwa. Dan sifat tawaduk juga dapat membawa banyak manfaat, seperti mendapatkan ridha Allah, kecintaan manusia, ketenangan jiwa, dan kebahagiaan dunia akhirat.

Namun, bagaimana cara menerapkan sifat tawaduk dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan:

1. Menyadari bahwa segala sesuatu berasal dari Allah SWT

Untuk menerapkan sifat tawaduk adalah menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki, baik harta, ilmu, jabatan, kekuasaan, kecantikan, kesehatan, dan lain-lain, berasal dari Allah SWT.

Kita tidak boleh sombong atau merasa lebih baik dari orang lain karena karunia yang kita dapatkan, karena semuanya adalah pinjaman dari Allah yang sewaktu-waktu bisa diambil kembali. Kita harus bersyukur dan memanfaatkan karunia Allah untuk kebaikan, bukan untuk kesombongan atau kezaliman.

2. Menghormati dan menghargai orang lain

Langkah kedua untuk menerapkan sifat tawaduk adalah menghormati dan menghargai orang lain, tanpa membeda-bedakan status, latar belakang, agama, ras, atau golongan. Kita harus bersikap sopan, ramah, santun, dan baik kepada siapa pun yang kita temui, baik yang lebih tua, sebaya, maupun yang lebih muda dari kita.

3. Menjauhi sifat riya dan ujub

Langkah ketiga untuk menerapkan sifat tawaduk adalah menjauhi sifat riya dan ujub, yaitu sifat yang menyebabkan kita melakukan sesuatu untuk menunjukkan diri atau mencari pujian dari manusia, bukan karena Allah SWT.

Sifat ini sangat berbahaya, karena dapat merusak amal ibadah kita dan menghilangkan keikhlasan kita. Kita harus selalu mengingat niat kita dalam melakukan sesuatu, apakah karena Allah atau karena manusia. Kita harus selalu memohon perlindungan Allah dari godaan syaitan yang ingin menyesatkan kita.

4. Bersikap rendah hati dan mau belajar

Langkah keempat untuk menerapkan sifat tawaduk adalah bersikap rendah hati dan mau belajar, yaitu sifat yang menyadari bahwa kita tidak sempurna dan masih banyak kekurangan. Kita harus selalu berusaha untuk meningkatkan diri kita, baik dalam hal ilmu, akhlak, ibadah, maupun keterampilan.

Kita harus mau mendengarkan dan menerima nasihat, kritik, atau saran dari orang lain, tanpa merasa tersinggung atau marah. Dan kita harus mau mengakui kesalahan kita dan meminta maaf jika kita salah. Dan kita harus mau menghargai pendapat dan perbedaan orang lain, tanpa merasa paling benar atau paling pintar.

5. Bersabar dan tawakal

Langkah kelima untuk menerapkan sifat tawaduk adalah bersabar dan tawakal, yaitu sifat yang menerima segala ketentuan Allah SWT dengan ikhlas, tanpa mengeluh atau protes. Kita harus selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik, namun kita juga harus menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT, karena Dia lah yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.

Selain itu, kita harus selalu berdoa dan memohon pertolongan Allah SWT dalam segala hal, baik yang mudah maupun yang sulit. Kita harus selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, dan bersabar atas cobaan yang Allah uji.

Demikianlah beberapa cara menerapkan sifat tawaduk dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kita untuk menjadi orang yang lebih baik, lebih dekat dengan Allah SWT, dan lebih dicintai oleh manusia. Aamiin.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *