samudrapikiran – Hati adalah salah satu organ vital yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh, seperti menghancurkan racun, menghasilkan protein, dan membantu proses pencernaan. Namun, hati juga merupakan pusat dari segala perilaku manusia. Hati yang baik akan mencerminkan perilaku yang baik, sedangkan hati yang buruk akan mencerminkan perilaku yang buruk. Dalam ajaran Islam, hati yang buruk disebut dengan penyakit hati.

Penyakit hati adalah gangguan yang ada pada hati dan perasaan seseorang yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan keimanan. Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 125:

Dan adapun orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit, maka (dengan surat itu) akan menambah kekafiran mereka yang telah ada dan mereka akan mati dalam keadaan kafir. (QS. At-Taubah: 125)

Penyakit hati dapat menjadi penyebab seseorang menjadi kafir, sombong, iri, dengki, pamer, dan berbagai sifat tercela lainnya. Oleh karena itu, umat muslim wajib menjaga hatinya dari berbagai penyakit hati yang dapat merusak keimanan dan akhlak. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit hati yang wajib dihindari umat muslim, beserta cara penyembuhannya.

1. Sombong atau Takabur

Sombong atau takabur adalah perasaan kebanggaan berlebih pada diri sendiri, kemampuan, harta, atau kedudukan. Orang yang sombong akan merasa dirinya lebih tinggi, lebih baik, dan lebih berhak daripada orang lain. Orang yang sombong juga enggan mengakui kebenaran, kebaikan, atau kelebihan orang lain.

2. Iri atau Hasad

Iri atau hasad adalah perasaan tidak senang atau tidak rela melihat kebaikan, keberhasilan, atau kenikmatan yang dimiliki oleh orang lain. Orang yang iri akan berharap agar kebaikan, keberhasilan, atau kenikmatan tersebut hilang dari orang lain dan berpindah kepadanya. Orang yang iri juga cenderung menjelek-jelekkan atau menghancurkan orang yang diirinya.

3. Pamer atau Riya

Pamer atau riya adalah perbuatan atau ucapan yang bertujuan untuk menunjukkan kebaikan, kelebihan, atau kemampuan diri sendiri di hadapan orang lain, tanpa mengharapkan ridha Allah SWT. Orang yang pamer akan melakukan hal-hal baik, seperti shalat, sedekah, atau berilmu, hanya untuk mendapat pujian, sanjungan, atau pengakuan dari orang lain.

4. Ujub atau Bangga Diri

Ujub atau bangga diri adalah perasaan takjub atau kagum pada diri sendiri, karena merasa memiliki kebaikan, kelebihan, atau kemampuan yang luar biasa. Orang yang ujub akan merasa dirinya lebih soleh, lebih pintar, atau lebih berjasa daripada orang lain. Orang yang ujub juga cenderung menganggap remeh atau meremehkan orang lain.

5. Ghadab atau Marah

Ghadab atau marah adalah perasaan tidak suka atau tidak senang terhadap sesuatu yang menimpa diri sendiri atau orang lain. Orang yang marah akan kehilangan akal sehat dan keseimbangan, sehingga dapat melakukan hal-hal yang tidak pantas, seperti berkata kasar, memukul, atau bahkan membunuh. Orang yang marah juga cenderung tidak mau mendengar nasehat atau penjelasan dari orang lain.

6. Cinta Dunia atau Hubbud Dunya

Cinta dunia atau hubbud dunya adalah perasaan terikat dan tergila-gila pada hal-hal yang bersifat duniawi, seperti harta, jabatan, kecantikan, atau kesenangan. Orang yang cinta dunia akan mengutamakan dunia daripada akhirat, dan rela melakukan hal-hal yang haram atau maksiat untuk mendapatkan atau mempertahankan dunia. Dan orang yang cinta dunia juga cenderung lupa akan kematian dan pertanggungjawaban di akhirat.

7. Dengki atau Hasud

Dengki atau hasud adalah perasaan tidak suka atau tidak rela melihat kebaikan, keberhasilan, atau kenikmatan yang dimiliki oleh orang lain, tanpa berharap agar hal tersebut berpindah kepadanya.

Selain itu, orang yang dengki akan merasa sakit hati atau iri hati terhadap orang yang didengkinya, dan berusaha untuk merusak atau menghilangkan kebaikan, keberhasilan, atau kenikmatan tersebut.

Demikianlah artikel tentang jenis-jenis penyakit hati yang wajib dihindari umat muslim. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dan pembaca lainnya untuk menjaga hati dari berbagai penyakit hati yang dapat merusak keimanan dan akhlak. Aamiin.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *