Samudrapikiran.com – Dunia medis kembali terguncang oleh tragedi memilukan yang menimpa seorang dokter muda asal India, Dr. Moumita Debnath. Peristiwa tragis ini menarik perhatian luas setelah Dr. Moumita ditemukan tewas pada 9 Agustus 2024, dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Sebelum kematiannya, dokter yang baru memulai karirnya ini mengalami pelecehan seksual dan kekerasan brutal, yang akhirnya merenggut nyawanya.
Kasus ini menjadi viral di media sosial, terutama di platform X, dengan tagar #JusticeForMoumita yang menjadi trending topic. Ribuan orang dari berbagai penjuru dunia menyuarakan rasa prihatin dan menuntut keadilan bagi korban.
Kronologi Kejadian
Sebelum kejadian tragis ini, Dr. Moumita dilaporkan hilang oleh rekan-rekannya setelah terakhir kali terlihat menuju ruang seminar di kampusnya untuk beristirahat setelah seharian bekerja. Pencarian intensif segera dilakukan, hingga akhirnya jasadnya ditemukan dalam kondisi setengah telanjang dengan luka-luka yang menunjukkan adanya serangan brutal. Berdasarkan hasil otopsi, diketahui bahwa Dr. Moumita telah diperkosa dan dicekik hingga tewas. Luka parah ditemukan di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, area genital, dan leher.
“Ada darah di mata dan wajah, bekas cakaran di banyak bagian tubuh, dan keluar darah dari kemaluannya. Luka lebam ada di mata, wajah, dan leher korban,” ungkap laporan otopsi, seperti dikutip dari Health Care Radius. Luka-luka tersebut menunjukkan bahwa Dr. Moumita sempat melawan pelaku, meskipun pada akhirnya nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Reaksi Publik dan Solidaritas di Media Sosial
Kasus ini telah memicu gelombang kemarahan dan duka cita di seluruh dunia, terutama di kalangan tenaga medis yang merasa prihatin dengan meningkatnya kekerasan terhadap profesi mereka. Di media sosial, tagar #JusticeForMoumita telah digunakan lebih dari 100 ribu kali, dengan netizen menuntut agar pelaku segera ditangkap dan diadili seberat-beratnya.
“Sadis banget jujur. Gua dari semalem sudah baca informasi ini dan beneran gak habis pikir, mereka menggilir orang sampai meninggal sambil disiksa. Beneran gila semua itu pelakunya,” ungkap salah satu pengguna X, @NEV***.
“Parah banget kasus ini. Dokter sedang istirahat, capek kerja, malah diancurin kayak begini. Biadab, gila! Semoga dokter Moumita mendapatkan keadilan atas apa yang menimpanya,” ujar @adin***.
Tragedi yang menimpa Dr. Moumita ini menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap tenaga medis yang telah terjadi di berbagai negara. Banyak pihak menyerukan perlunya langkah-langkah nyata untuk melindungi para pekerja medis, yang sering kali menjadi korban kekerasan saat sedang menjalankan tugas mulia mereka.
Sumber : Inews