Kupang, Samudrapikiran.com – Inovasi tak kenal batas, begitu pula yang terbukti dari karya dua siswa SMKN 4 Kupang, Gavrila Asten dan Casandra Temaluru, yang berhasil menciptakan alat jemuran berbasis internet. Terobosan ini memberikan solusi baru bagi para ibu rumah tangga dalam mengelola proses menjemur pakaian.
Alat jemuran yang diciptakan memiliki fungsi utama untuk mengeringkan pakaian, namun dengan tambahan konektivitas internet, pengguna dapat mengontrolnya dengan lebih efisien.
Fitur yang disematkan pada alat ini tidak hanya sebatas pengeringan, melainkan juga mencakup pengaturan jadwal pengeringan, pemantauan kondisi cuaca, dan pemberitahuan notifikasi saat pakaian telah kering.
Baca Juga:
Menurut Gavrila, salah satu pencipta alat ini, proses pembuatan menghadirkan pengalaman baru baginya. “Saya dituntut berpikir kritis untuk menyelesaikan ide yang sudah kami mulai. Kami juga menjadi lebih produktif dan tertantang setelah produk ini berhasil kami selesaikan,” ujarnya, dikutip dari Detik.com (21/5/2024).
Prestasi ini tidak luput dari apresiasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ambrosius Kodo, serta Kepala SMKN 4 Kupang, Semi Ndolu, memberikan penghargaan atas pencapaian mereka. “Saya apresiasi betul karena mereka bisa membangun lingkungan sekolah sebagai tempat bagi anak-anak untuk bertumbuh, berkreasi, dan berinovasi. Kita harus dukung terus potensi-potensi dari setiap siswa,” ucap Ambrosius.
Sementara itu, Semi menekankan bahwa penciptaan alat ini merupakan hasil dari kebebasan berpikir dan berkreasi yang ditanamkan di SMKN 4 Kupang. “Ini berfungsi untuk membentuk rasa tanggung jawab sekaligus mengasah kreativitas para siswa. Hasil yang dibuat oleh para siswa sangat bagus dan bermanfaat untuk banyak orang,” jelasnya.
Proses pengembangan alat jemuran berbasis internet tidaklah mudah. Gavrila dan Casandra melalui serangkaian tahapan mulai dari riset, perancangan prototipe, hingga uji coba secara bertahap. Meski dibimbing oleh para guru, ide kreatif dan cara berpikir siswa lah yang akhirnya melahirkan inovasi tersebut.
Inovasi ini menjadi bukti nyata potensi dan kreativitas yang dimiliki oleh generasi muda, serta peran penting pendidikan dalam membentuk mereka menjadi individu yang berinovasi dan bertanggung jawab.
