Daftar 10 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2025


Samudrapikiran.com – Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi global, Quacquarelli Symonds (QS), baru saja merilis Asia University Rankings (AUR) untuk tahun 2025.
Peringkat ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai kualitas pendidikan tinggi di Asia, dengan fokus pada berbagai indikator yang mencerminkan reputasi dan kinerja akademik institusi pendidikan.
Publikasi ini dirilis pada tanggal 6 November 2024 dan menjadi acuan penting bagi calon mahasiswa dan pemangku kepentingan di dunia pendidikan.
Indikator Penilaian QS AUR
Dalam menyusun peringkat, QS AUR menggunakan sepuluh indikator utama yang mencakup berbagai aspek dari institusi pendidikan. Berikut adalah indikator-indikator tersebut beserta bobotnya:
- Reputasi akademis (30%): Menggambarkan pengakuan global terhadap kualitas pendidikan dan penelitian.
- Reputasi pemberi kerja (20%): Menilai seberapa baik lulusan universitas diterima di pasar kerja.
- Rasio pengajar/siswa (10%): Mengindikasikan kualitas interaksi antara dosen dan mahasiswa.
- Jaringan penelitian internasional (10%): Menilai kolaborasi penelitian dengan institusi lain di seluruh dunia.
- Kutipan per makalah (10%): Mengukur dampak penelitian yang dihasilkan oleh universitas.
- Makalah per fakultas (5%): Menunjukkan produktivitas akademik fakultas.
- Staf dengan gelar PhD (5%): Menggambarkan kualitas pengajaran dan penelitian.
- Proporsi pengajar internasional (2,5%): Menunjukkan keberagaman staf pengajar.
- Proporsi mahasiswa internasional (2,5%): Menggambarkan daya tarik universitas di kalangan mahasiswa asing.
- Proporsi pelajar pertukaran masuk (2,5%): Menilai keterlibatan universitas dalam program pertukaran pelajar.
- Proporsi pelajar pertukaran keluar (2,5%): Menggambarkan kesempatan mahasiswa untuk belajar di luar negeri.
Hasil Peringkat Universitas Terbaik di Asia
Berdasarkan hasil QS AUR 2025, Peking University di China berhasil meraih posisi teratas sebagai universitas terbaik di Asia. Diikuti oleh The University of Hong Kong yang menempati peringkat kedua.
National University of Singapore (NUS) menjadi wakil Asia Tenggara dengan peringkat ketiga, sementara Nanyang Technological University, Singapore (NTU Singapore) berada di peringkat keempat. Fudan University di China melengkapi lima besar universitas terbaik di Asia.
Peringkat Universitas Swasta Terbaik di Indonesia
Dalam konteks Indonesia, QS AUR 2025 juga menyoroti universitas swasta terbaik di tanah air. Bina Nusantara (Binus) University menduduki peringkat pertama sebagai kampus swasta terbaik di Indonesia dengan peringkat global 204. Telkom University mengikuti di posisi kedua dengan peringkat global 282.
Menariknya, tiga universitas di Yogyakarta berhasil masuk dalam daftar sepuluh besar, yaitu Universitas Islam Indonesia (UII) di peringkat keempat, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di peringkat kelima, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta di peringkat kesepuluh.
Daftar 10 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2025
- Bina Nusantara (Binus) University
Peringkat global: 204 - Telkom University
Peringkat global: 282 - Universitas Katolik Atma Jaya Indonesia
Peringkat global: 421-430 - Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
Peringkat global: 501-520 - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Peringkat global: 561-580 - Institut Teknologi Nasional Bandung
Peringkat global: 581-600 - Universitas Kristen Petra
Peringkat global: 581-600 - Universitas Pelita Harapan
Peringkat global: 621-640 - Universitas Tarumanagara
Peringkat global: 661-680 - Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Peringkat global: 701-750
Kesimpulan
Peringkat QS AUR 2025 memberikan wawasan yang berharga bagi calon mahasiswa dan orang tua dalam memilih institusi pendidikan yang tepat.
Dengan mempertimbangkan berbagai indikator yang digunakan, diharapkan pemeringkatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Asia, termasuk di Indonesia.
Melalui pemeringkatan ini, diharapkan institusi pendidikan dapat terus berinovasi dan berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi mendatang.