Daftar Isi:
Samudrapikiran.com – Times Higher Education (THE) baru saja merilis Interdisciplinary Science Rankings (ISR) 2025, yang memberikan gambaran mendalam tentang kontribusi universitas terhadap pengembangan ilmu pengetahuan interdisipliner di tingkat global.
Pemeringkatan ini mencakup penilaian mendalam melalui 11 indikator yang dirancang untuk mengevaluasi kinerja universitas dalam tahap penelitian mulai dari input, proses, hingga output.
Apa Itu Peringkat ISR?
ISR adalah pemeringkatan yang menilai kemampuan universitas dalam mendorong penelitian lintas disiplin ilmu, sebuah pendekatan yang kini semakin relevan dalam menghadapi kompleksitas permasalahan global.
Metodologi THE ISR melibatkan data yang sangat luas, seperti 157 juta kutipan, 18 juta publikasi penelitian, serta survei terhadap lebih dari 20.000 akademisi di seluruh dunia.
Peringkat ini mengukur keberhasilan universitas berdasarkan tiga kategori besar:
- Input (19%)
Termasuk pendanaan penelitian dari sumber internal maupun industri, yang menunjukkan komitmen universitas dalam mendukung penelitian interdisipliner. - Proses (16%)
Meliputi fasilitas penelitian, dukungan administratif, hingga kebijakan promosi yang mendukung pengembangan tim lintas disiplin. - Output (65%)
Mengukur jumlah dan kualitas publikasi, reputasi global, serta dampak lintas disiplin penelitian yang dilakukan.
Universitas Terbaik di Indonesia dalam ISR 2025
Dalam pemeringkatan ini, sejumlah universitas terkemuka di Indonesia berhasil masuk daftar bergengsi. Berikut adalah universitas-universitas yang menonjol:
- IPB University
- Universitas Indonesia
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS)
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Universitas Padjadjaran
- Universitas Andalas
- Universitas Sebelas Maret
- Universitas Brawijaya
- Telkom University
- Universitas Hasanuddin
Keberhasilan universitas-universitas ini mencerminkan konsistensi mereka dalam mengintegrasikan penelitian interdisipliner yang relevan dan berdampak.
Metodologi ISR: Fokus pada Relevansi dan Kualitas
Metodologi ISR menitikberatkan pada keberlanjutan riset interdisipliner melalui indikator yang sangat spesifik:
- Pendanaan Penelitian
ISR menilai besarnya pendanaan yang dialokasikan universitas untuk proyek lintas disiplin, termasuk kontribusi dari sektor industri. - Kualitas dan Utilitas Penelitian
ISR memprioritaskan dampak nyata dari penelitian terhadap berbagai disiplin ilmu, sehingga penelitian yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat secara teoritis tetapi juga aplikatif. - Reputasi Global
Reputasi universitas diukur melalui survei akademisi internasional yang mengidentifikasi institusi terbaik dalam mendukung tim riset lintas disiplin.
Pentingnya Penelitian Interdisipliner bagi Masa Depan
Penelitian lintas disiplin menjadi semakin penting dalam mengatasi permasalahan global seperti perubahan iklim, kesehatan masyarakat, dan teknologi berkelanjutan. Universitas di Indonesia, seperti IPB dan ITB, telah menunjukkan kemampuan mereka dalam menjembatani berbagai bidang ilmu untuk menciptakan solusi inovatif.
Selain itu, dukungan kebijakan dan investasi pemerintah menjadi kunci dalam memastikan universitas di Indonesia terus kompetitif di tingkat global.
Kesimpulan
Peringkat THE ISR 2025 memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana universitas di seluruh dunia, termasuk Indonesia, berkontribusi dalam penelitian interdisipliner. Dengan memperkuat pendanaan, fasilitas, dan reputasi, universitas-universitas di Indonesia memiliki peluang besar untuk terus berkembang sebagai pusat inovasi global.
Melalui sinergi antara dunia akademik, industri, dan pemerintah, penelitian interdisipliner dapat menjadi kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.