Tekno

Cara Mengakses Fitur Your Algorithm di Instagram untuk Atur Rekomendasi Konten

Gambar : Eraspace

Samudrapikiran.com – Perkembangan fitur Instagram selalu menarik perhatian pengguna, terutama ketika ada pembaruan yang mengubah pengalaman dalam menjelajahi konten. Belakangan ini, jagat media sosial diramaikan dengan unggahan story bertuliskan “Your Algorithm” yang terlihat di banyak akun.

Banyak yang penasaran bagaimana cara membuatnya, mengapa tren ini muncul, dan apa sebenarnya fungsi di balik fitur tersebut.

Ternyata, fenomena ini bukan sekadar tren viral, melainkan bagian dari uji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna mengatur ulang rekomendasi konten sesuai preferensi pribadi.

Fitur ini disebut Your Algorithm, dan kini mulai diuji coba secara terbatas di sejumlah pengguna. Mau tahu cara kerjanya dan bagaimana cara ikut tren ini? Simak penjelasannya berikut.

Apa Itu “Your Algorithm”?

“Your Algorithm” bukan sekadar tren, tetapi bagian dari fitur baru yang saat ini sedang diuji coba Instagram. Fitur tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Head of Instagram, Adam Mosseri, pada akhir September dan mulai diuji publik sekitar akhir Oktober.

Tujuan utama fitur ini adalah memberikan pengguna kendali lebih besar terhadap konten yang muncul di Reels. Dengan fitur ini, pengguna bisa menyesuaikan jenis konten yang ingin lebih sering muncul atau menghilangkan kategori yang dirasa tidak relevan.

Dengan kata lain, fitur ini dirancang sebagai cara untuk mempersonalisasi pengalaman menjelajahi Instagram, terutama ketika algoritma sebelumnya dirasa kurang sesuai dengan preferensi pribadi.

Fungsi Fitur “Your Algorithm”

Fitur ini bekerja dengan mengidentifikasi preferensi pengguna berdasarkan topik yang dipilih. Setelah pengaturan dilakukan, Instagram akan menyesuaikan rekomendasi Reels sesuai preferensi baru pengguna.

Adam Mosseri menyebut bahwa fitur ini tidak hanya akan terbatas pada Reels. Nantinya, rekomendasi di tab Explore juga akan diperbarui mengikuti algoritma baru yang disusun pengguna.

Mosseri menegaskan tujuan fitur ini adalah memberi ruang kontrol lebih luas agar pengguna dapat “membentuk pengalaman mereka sendiri” di platform tersebut.

Mengapa Bisa Viral?

Bagian yang membuat fitur ini viral adalah opsi untuk membagikan hasil penyusunan algoritma ke Instagram Story. Ketika seseorang mengatur ulang preferensi konten, Instagram akan otomatis membuat ringkasan kategori favorit dalam tampilan story berwarna hitam.

Format story inilah yang kemudian menjadi tren, karena menampilkan daftar minat pengguna seperti musik, komedi, olahraga, fashion, ataupun niche lain yang mungkin mencerminkan kepribadian atau gaya hidup mereka.

Tren ini serupa dengan fenomena Spotify Wrapped, di mana pengguna senang membagikan identitas digital mereka sebagai bentuk ekspresi diri.

Cara Mengakses dan Menggunakan “Your Algorithm”

Jika ingin mencoba fitur ini, langkah-langkahnya cukup sederhana:

  1. Buka aplikasi Instagram, lalu masuk ke tab Reels.
  2. Ketuk ikon pengaturan di pojok kanan atas.
  3. Pilih menu Your Algorithm.
  4. Atur preferensi dengan memilih atau menghapus kategori konten.
  5. Setelah selesai, tekan ikon Share untuk membagikannya ke Story.

Cara lain yang lebih mudah adalah membuka story pengguna lain yang mengikuti tren, lalu menekan tombol “See Your Algorithm” di bagian bawah.

Jika fitur ini tersedia di akun pengguna, Instagram akan langsung membuka halaman penyusunan algoritma pribadi.

Belum Semua Pengguna Bisa Mengakses

Walaupun ramai digunakan, fitur ini masih dalam tahap uji coba terbatas. Sejauh ini, fitur tersebut baru muncul untuk sebagian kecil pengguna dan lebih dulu tersedia di perangkat iOS.

Pengguna Android tidak perlu khawatir, karena Instagram diperkirakan akan meluncurkannya secara bertahap. Namun hingga kini, belum ada tanggal resmi peluncuran global.

Penutup

Tren “Your Algorithm” bukan hanya sekadar viral content, tetapi langkah baru Instagram dalam memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna atas pengalaman digital mereka. Dengan algoritma yang lebih personal, Instagram berharap kenyamanan menjelajah konten dapat meningkat.

Jika fitur ini belum muncul di akun Anda, besar kemungkinan akses akan diberikan secara bertahap dalam beberapa waktu mendatang. Sampai saat itu, tren ini bisa menjadi gambaran bagaimana platform media sosial semakin memberikan ruang personalisasi yang lebih kuat bagi penggunanya.

 

Sebelumnya

10 Kampus Teknik Terbaik Asia 2025 Versi QS WUR, Singapura dan China Mendominasi

Selanjutnya

Fellowship Internasional di Universitas Leiden Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Dokumennya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Samudrapikiran.com