Gaya Hidup

Riset Ungkap Beraktivitas di Alam Dapat Menguatkan Kesehatan Mental Anak Muda

Gambar : Freepik

Samudrapikiran.com – Isu seputar kesehatan mental di kalangan generasi muda terus menjadi perhatian banyak negara, termasuk Australia. Tekanan akademik, tuntutan sosial, hingga perubahan gaya hidup membuat anak muda lebih rentan mengalami stres dan perasaan terisolasi. Di tengah berbagai pilihan terapi dan layanan profesional, sebuah pendekatan sederhana justru menunjukkan dampak positif yang kuat: kembali terhubung dengan alam.

Program Eksperimen di Victoria Buktikan Manfaat Ruang Hijau

Dikutip dari DetikEdu sebuah uji coba di Victoria, Australia, menawarkan gambaran menarik soal bagaimana interaksi dengan lingkungan alami dapat meningkatkan kesejahteraan mental. Studi ini dilakukan oleh peneliti dari University of Melbourne bersama perwakilan dari University of Sydney Business School. Mereka meneliti sebuah program yang digelar People and Parks Foundation bekerja sama dengan Headspace Shepparton, organisasi nirlaba yang bergerak di isu kesehatan mental.

Program tersebut dikenal dengan nama Nature Script. Alih-alih fokus pada konsumsi obat atau terapi intensif, proyek ini memberikan kesempatan bagi anak muda untuk rutin beraktivitas di ruang terbuka.

Pendekatan sederhana ini memberikan hasil yang cukup menonjol. Rata-rata skor kesejahteraan peserta naik dari 5,7 menjadi 6,4 dari skala 10. Angka tersebut melampaui skor rata-rata nasional Australia dan menjadi sinyal bahwa intervensi berbasis pengalaman alam patut dipertimbangkan secara lebih serius.

Profesor Janet Stanley dari University of Melbourne menilai peningkatan tersebut cukup signifikan. Ia menyebut, manfaatnya terasa lebih kuat ketika peserta mengikuti program setidaknya dua kali, menandakan efek yang lebih tahan lama.

Aktivitas Sederhana, Dampak Nyata

Penelitian ini melibatkan 62 anak muda dengan kondisi kesehatan mental ringan hingga sedang. Mereka dibagi dalam kelompok kecil, lalu mengikuti rangkaian kegiatan selama dua jam setiap minggu. Ragam aktivitasnya meliputi:

  • yoga di alam terbuka
  • menulis jurnal dengan fokus suasana alam
  • menanam pohon
  • fotografi
  • jalan santai yang dipandu penjaga Taman Victoria

Selama enam minggu, para peneliti memantau perkembangan peserta menggunakan Personal Wellbeing Index (PWI), serta mengukur tingkat kesepian dan tekanan psikologis.

Hasilnya, peserta melaporkan penurunan rasa terisolasi dan berkurangnya tekanan mental. Profesor Dianne Vella-Brodrick dari University of Melbourne menyebut, komponen sosial dalam program ini memainkan peran besar. Para peserta merasa jauh lebih terhubung dengan lingkungan dan komunitas setelah mengikuti rangkaian aktivitas tersebut.

Manfaat Setara Nilai Ekonomi yang Tinggi

Sebuah penelitian sebelumnya bahkan mengonversi peningkatan kesejahteraan menjadi nilai ekonomi. Peningkatan kecil dalam kebahagiaan seseorang disebut setara dengan kenaikan gaji hingga 50 persen. Dengan perhitungan tersebut, manfaat program Nature Script yang berlangsung enam bulan diperkirakan bernilai sekitar USD 19.875 atau lebih dari Rp 330 juta.

Dari 12 peserta yang dihitung secara rinci, total nilai manfaatnya diperkirakan mencapai hampir Rp 4 miliar. Angka itu jauh melampaui biaya penyelenggaraan program yang dinilai relatif kecil.

Profesor Vella-Brodrick menambahkan bahwa tiga dari sepuluh anak muda Australia mengalami tekanan psikologis serius. Karena itu, pendekatan berbasis ruang hijau menjadi pilihan menarik sebagai metode alternatif atau bahkan pendamping pengobatan profesional yang lebih hemat biaya.

Solusi yang Semakin Relevan untuk Generasi Muda

Temuan ini menunjukkan bahwa ruang terbuka hijau bukan hanya fasilitas rekreasi, tetapi juga wadah pemulihan mental yang efektif. Dengan meningkatnya keluhan kesehatan mental di kalangan anak muda, pendekatan yang memanfaatkan alam dapat menjadi strategi yang lebih inklusif, mudah diakses, dan ekonomis.

Pendekatan seperti Nature Script juga membuka peluang bagi banyak negara untuk mengembangkan program serupa. Di tengah dunia yang semakin digital, waktu yang dihabiskan di alam bisa menjadi penyeimbang yang dibutuhkan generasi muda untuk menjaga kesehatan psikologis mereka.

 

Sebelumnya

Astra Buka Beasiswa untuk Lulusan 2025–2026, Cek Syaratnya disini !!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Samudrapikiran.com