Samudrapikiran.com – Jika Anda berkecimpung di dunia penjualan dan pengembangan bisnis, tidak mungkin melewatkan istilah yang sedang naik daun, yaitu sales funnel.
Sales funnel bukan hanya sekadar konsep, melainkan menjadi salah satu poin krusial yang dapat memberikan dampak signifikan pada pertumbuhan dan perkembangan bisnis Anda.
Mengenal Apa Itu Sales Funnel
Sales funnel adalah konsep yang digunakan untuk menggambarkan proses pembelian produk atau layanan oleh pelanggan. Dalam garis besarnya, sales funnel terdiri dari beberapa tahap, dimulai dari awareness di bagian puncak, diikuti oleh interest, consideration, dan akhirnya tahap action di bagian bawah, yang mencakup proses pembelian. Setiap tahap memiliki peranannya masing-masing dalam mendorong konversi.
Tahapan Dalam Sales Funnel: AIDA
Empat tahap dalam sales funnel dapat diingat dengan mudah menggunakan akronim AIDA, yang merupakan singkatan dari awareness, interest, decision, dan action. Keempat tahap ini mencerminkan pola pikir calon pelanggan dan memerlukan pendekatan yang berbeda pada setiap tahapnya.
Awareness
- Momen pertama untuk menarik perhatian konsumen.
- Media sosial, pencarian Google, atau bentuk lain untuk memperkenalkan bisnis dan tawaran Anda.
- Membangun chemistry yang tepat untuk meningkatkan kesadaran konsumen.
Interest
- Konsumen melakukan penelitian dan membandingkan produk.
- Menyajikan konten luar biasa yang membantu konsumen tanpa memaksa pembelian.
- Membangun hubungan dan membantu konsumen membuat keputusan yang tepat.
Decision
- Tahap di mana konsumen siap membeli.
- Memberikan penawaran terbaik, seperti pengiriman gratis atau kode diskon.
- Memastikan opsi produk atau layanan Anda menjadi pilihan utama.
Action
- Tahap akhir di mana konsumen melakukan pembelian.
- Fokus pada retensi pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang.
- Mengundang pelanggan untuk memberikan masukan tentang produk yang sudah mereka beli.
Strategi Membuat Sales Funnel yang Efektif
Saat Anda bersemangat untuk membuat strategi dalam penerapanya sehingga bisnis anda bisa berkembang secara optimal, beberapa langkah dan tips dapat membantu Anda meraih kesuksesan.
1. Analisis Perilaku Audiens
- Mengetahui lebih banyak tentang audiens akan meningkatkan efektivitas strategi sales funnel.
- Tawarkan produk atau layanan kepada orang-orang yang relevan dengan penawaran Anda.
- Gunakan data perilaku, seperti klik dan waktu yang dihabiskan di halaman tertentu, untuk menyempurnakan persona pembeli.
2. Menarik Perhatian Audiens
- Meningkatkan sales funnel dengan mengesankan audiens target.
- Gunakan berbagai jenis konten, seperti organik, infografis, video, dan iklan berbayar.
- Pilih platform yang sesuai dengan keterlibatan audiens target, misalnya Instagram atau TikTok untuk produk kecantikan.
3. Buat Landing Page
- Arahkan prospek ke halaman arahan dengan penawaran yang menarik.
- Fokus pada penemuan prospek berkualitas daripada penjualan langsung.
- Sertakan ajakan bertindak yang jelas untuk memandu pengunjung ke langkah berikutnya dalam saluran penjualan.
4. Kampanye Email Marketing
- Pasarkan kepada prospek melalui email dengan menyajikan konten berkualitas.
- Jangan terlalu sering mengirimkan email, tetapi fokus pada pendidikan target pasar.
- Akhiri kampanye dengan penawaran yang luar biasa untuk mendorong tindakan pembelian.
5. Jaga Hubungan dengan pelanggan
- Terus berkomunikasi dengan pelanggan yang sudah ada.
- Sampaikan terima kasih atas pembelian dan tawarkan insentif tambahan.
- Ajak pelanggan berpartisipasi dalam aktivitas media sosial untuk memperkuat hubungan.
Kesimpulan
Membangun dan mengoptimalkan sales funnel membutuhkan waktu dan usaha, tetapi merupakan langkah penting untuk bertahan dalam pasar yang semakin kompetitif.
Luangkan waktu untuk memahami audiens Anda, menciptakan konten yang menarik, dan mengimplementasikan strategi yang efektif.
Dengan teknik markating yang baik yang baik, Anda dapat mengubah setiap pembelian menjadi peluang pertumbuhan yang berkelanjutan.
terimakasih infonya pak