Tembakau merupakan kelompok tumbuhan dari genus Nicotiana yang daunnya biasa digunakan sebagai bahan standar pembuatan rokok. Kata “Tembakau” adalah serapan dari kata “Tabaco” dari Bahasa Spanyol. Tembakau dapat dijadikan salah satu peluang bisnis yang berkualitas karena sangat menguntungkan, Oleh karena itu, samudraikiran akan  memberikan sedikit informasi berkaitan dengan cara budidaya tembakau di bawah ini.

Produksi tembakau terbesar berasal dari budidaya tembakau spesies nicotiana tabacum, meskipun Nicotiana rustica juga digunakan di beberapa tempat. Budidaya tembakau tidaklah sulit, siapa saja bisa melakukan.  Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan kualitas daun tembakau terbaik adalah waktu penanaman, yaitu ditanam pada saat musim kemarau.

Ingin Bisnis yang Berkualitas? Yuk Coba Kembangkan Budidaya Tembakau Sekarang!

Nicotiana tabacum atau tembakau adalah tanaman herba yang tumbuh sepanjang tahun melalui budidaya. Tembakau tumbuh sampai ketinggian antara 1 hingga 2 meter. Jenis-Jenis tembakau lainnya terdiri dari Nicotiana sylvestris, Nicotiana tomentosiformis, dan Nicotiana otophora.

Persentase tembakau menurut penelitian terdiri atas tar, nikotin, gas Co, dan No. Hampir setiap bagian dari tembakau, terkecuali bijinya, mempunyai kandungan nikotin, tetapi konsentrasinya berbeda-beda tergantung faktor spesies, jenis tanah, dan keadaan cuaca di mana tanaman itu tumbuh. Konsentrasi  nikotin meningkat seiring bertambahnya usia tembakau.

Takaran Nikotin Pada Bagian-Bagian Tumbuhan Tembakau Adalah Sebagai Berikut:

  • Daun: 64 Persen
  • Batang: 18 Persen
  • Akar: 13 Persen
  • Bunga: 5 Persen
Baca Juga :  Pengertian UMKM Serta Peluang dan Tantanganya  

Teknologi dan pengetahuan ilmu yang terus berkembang membuat tembakau menjadi bahan penelitian para ahli dalam beberapa dasa warsa paling akhir. Penelitian tentang tembakau kini lebih mengarah pada kemajuan vital dalam pengetahuan tanaman dan bioteknologi. Nah, untuk itu marilah kita simak juga cara budidaya yang benar dan juga agar hasilnya memuaskan. Berikut ini ulasannya!

1. Penyiapan Bibit

Siapkan bibit tembakau  dari benih yang bermutu dari varietas unggul yang sudah berusia minimal 35 hari. Bibit tanaman tembakau di usia itu sudah siap untuk ditanam karena akar bibit tembakau itu sudah kuat dan siap untuk menyesuaikan pada lahan yang baru.

2. Pengolahan Lahan

  • Gemburkanlahan yang akan ditanam dengan cangkul atau traktor hingga kedalaman minimal 25 cm.
  • Buatlah lubang-lubangtanam  secara berjajar, yaitu sekitar dengan kedalaman 10 cm.
  • Masukkan pupuk kandang kedalam lubang-lubang yang sudah dibuat, masing-masing sebanyak satu kepal tangan orang  dewasa.
  • Diatas pupuk kandang bisa ditambahkan pupuk KCL sebanyak 1 sendok  makan, lalu tutup menggunakan tanah.

3. Penanaman

  • Sebelum ditanam bibit tembakau,yaitu pada lubang tanam yang sudah ditutup tanah maka perlu dilakukan pelubangan terlebih dahulu dengan ukuran kira-kira cukup untuk menanam bibit tembakau.
  • Tanam bibit tembakau yang sudah siap ditanam kedalam lubang yang sudah dibuat tadi.

4. Perawatan tanaman Tembakau

  • Pada usia tanaman 2 bulan, berikan pupuk Kno3 putih pada tanaman, yaitu dengan jeda minimal 5 cm dari tanaman.
  • Penyakit pada tanaman tembakau dilakukan menggunakan pestisida sintetik dengan dosis dan waktu sesuai dengan situasi lapangan.
  • Sebelum melakukan panen tembakau, terlebih dahulu pemangkasan dan pembuangan sirung atau tunas ketiak daun. Cara ini dilakukan untuk memacu, perkembangan, pertumbuhan daun yang berkualitas .
  • Saat tanaman berusia kira-kira 70 hari maka pucuk tembakau sebaiknya dipotong.
Baca Juga :  Memahami Mindset Dalam Bisnis Agar Bisa Cepat Sukses

Baca Juga:

5. Pemanenan

  • Daun tembakau siap dipanen setelah tanaman tembakau berusia 65 – 70 hari setelah tanam.
  • Daun tembakau yang dipetik sudah berwarna hijau kekuningan atau ujung daun menguning dan gagangnya mudah dipatahkan saat dipetik.
  • Waktu panen yang tepat waktu pagi hari setelah embun menguap.
  • Waktu pemetikan berselang 3-5 hari  dengan jumlah daun yang dipetik satu kali petik 2-4 helai pada masing-masing tumbuhan. Tiap tanaman tembakau bisa dipetik sebanyak 5 kali.

Dengan beberapa ulasan diatas yang membahas tentang cara budidaya tembakau dengan 5 cara diatas kamu bisa melakukannya dengan mudah.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *