Beasiswa

Beasiswa Nobel Prize Museum untuk Guru: Kesempatan Emas bagi Pendidik Indonesia

Gambar : Detik

Samudrapikiran.com – Nobel Prize Museum, lembaga yang dikenal dengan penghargaan prestisiusnya, kini membuka peluang bagi para guru di seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk mengikuti program beasiswa yang sangat menarik.

 

Program ini bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai demokrasi, ilmu pengetahuan, dan hak asasi manusia melalui pendidikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai beasiswa ini, termasuk fasilitas yang ditawarkan, persyaratan, dan cara pendaftaran.

Nobel Prize Teacher Summit 2025

Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi para guru untuk menghadiri Nobel Prize Teacher Summit 2025, yang akan berlangsung di Stockholm, Swedia, dari tanggal 26 hingga 29 Maret 2025. Dalam konferensi ini, peserta akan berinteraksi langsung dengan peraih Nobel, ilmuwan terkemuka, dan aktivis perdamaian, serta membahas tema-tema penting yang berkaitan dengan pendidikan.

Fasilitas Beasiswa

Para penerima beasiswa akan mendapatkan berbagai fasilitas yang mendukung kehadiran mereka di Stockholm, antara lain:

  1. Dukungan Keuangan:
    • Guru dari Asia (termasuk Indonesia, Filipina, dan Vietnam) akan menerima uang saku sekitar SEK 20,000 (sekitar Rp26,8 juta).
    • Guru dari Eropa: SEK 7,000 (sekitar Rp9,3 juta).
    • Guru dari MENA (Mesir): SEK 15,000 (sekitar Rp20 juta).
    • Guru dari Afrika: SEK 20,000 (sekitar Rp26,8 juta).
    • Guru dari Amerika Latin: SEK 25,000 (sekitar Rp33,5 juta).
  1. Akomodasi: Penginapan selama 4 malam di hotel yang telah dipesan oleh Nobel Prize Museum.
  1. Kegiatan Edukasi:
    • Pengenalan di Nobel Prize Museum pada hari pertama.
    • Kunjungan belajar dan workshop pada hari kedua, termasuk makan siang.
    • Biaya konferensi pada hari ketiga, juga termasuk makan siang.
    • Program khusus di Nobel Prize Museum pada hari terakhir.
  1. Asuransi: Asuransi selama periode 25-30 Maret.
  1. Surat Undangan: Surat undangan pribadi untuk keperluan pengajuan visa.

Persyaratan Pendaftaran

Untuk mendaftar, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta:

  1. Status Pekerjaan: Guru yang terlatih dan aktif secara profesional, dari tingkat pra-sekolah hingga perguruan tinggi.
  2. Kemampuan Bahasa: Mampu berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris dengan baik.
  3. Pengaturan Visa: Peserta harus mengatur visa Schengen secara mandiri setelah permohonan beasiswa disetujui.
  4. Biaya Perjalanan: Peserta harus mampu membayar tiket pulang pergi dan transfer sendiri, karena uang beasiswa akan ditransfer setelah tiba di Stockholm.
  5. Rekening Bank: Memiliki rekening bank yang dapat menerima transfer dalam SEK, EUR, atau USD, serta kartu kredit yang dapat digunakan di Swedia.
  6. Negara Asal: Bekerja di salah satu negara yang ditentukan, termasuk Indonesia.
  7. Kegiatan Pasca Konferensi: Setelah kembali, peserta diharapkan menyelenggarakan Nobel Prize Teacher Summit Hub untuk rekan-rekan guru di wilayah asal.

Cara Mendaftar

Bagi guru yang berminat, pendaftaran beasiswa ini dibuka hingga 5 Februari 2025. Calon peserta dapat mendaftar melalui tautan yang disediakan di laman resmi Nobel Prize Museum. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs resmi mereka disini !

Kesimpulan

Program beasiswa dari Nobel Prize Museum ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi para guru di Indonesia untuk memperluas wawasan dan jaringan profesional mereka. Dengan mengikuti Nobel Prize Teacher Summit 2025, para pendidik tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga berkontribusi dalam mempromosikan nilai-nilai penting dalam pendidikan. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari perubahan positif dalam dunia pendidikan!

Sebelumnya

Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1: Peluang Double Degree untuk Pendidikan Berkualitas

Selanjutnya

Perbedaan Ila dan Hatta dalam Bahasa Arab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Samudrapikiran.com