Istilah penyakit ‘ain sudah sangat booming di zaman ini. Penyakit ini bersumber dari hati, tidak kasat mata, tidak terprediksi oleh medis, dan bahka sangat sulit disembuhkan. Tentu saja, ini membuat penderitanya tidak bisa bebas menjalani aktivitas. Lantas, apa gejala umum penyakit ‘ain dan bagaimana cara mengatasi/mengobati penyakit tersebut?

Sekilas, gejala ‘ain tampak seperti penyakit pada umumnya. Namun, kita tidak bisa mengobatinya dengan cara biasa. Ini karena sumbernya adalah dari hati, tepatnya perasaan dengki orang lain terhadap diri kita. Untuk lebih jelasnya, mari simak pembahasan berikut:

Mengenal Penyakit ‘Ain

Secara bahasa, ‘ain adalah mata. Maka, penyakit ‘ain berawal dari pandangam mata dan menciptakan gejolak atau perasaan buruk dalam hati. Tepatnya, penyakit ‘ain timbul karena adanya perasaan iri atau dengki. Dalam artian, ketika seseorang memandang kita lalu muncul rasa iri, maka kita berpotensi terserang ‘ain.

Hal tersebut sesuai dengan pendapat sebagian besar ulama. Menurut ulama, penyakit ‘ain adalah penyakit yang muncul dari rasa takjub dan kagum, lalu diiringi dengan rasa iri/dengki. Perasaan tersebut menciptakan bahaya atau celaka terhadap orang yang dipandanginya.
Dalam pandangan islam, ada dua jenis penyakit ‘ain. Di antaranya adalah:

‘Ain sebab hasud

Penyakit ini datang dari orang yang memang memiliki tabiat buruk, benci, bahkan berniat mencelakai orang yang dilihat.

‘Ain sebab kagum

Penyakit ini datang dari orang yang kagum. Namun, kekaguman tersebut tidak disertai rasa syukur, dzikir, dan pujian terhadap Allah sehingga menimbulkan rasa iri.

Penyakit ‘ain bukan sekadar penyakit yang dibuat-buat karena memang inu benar adanya. Bahkan, Allah juga menjelaskannya di dalam Al-Qur’an, yaitu Surah Al-Qalam : 51. Dalam ayat tersebut, Allah mengatakan bahwa orang kafir hampit menggelincirkan Nabiyullah Muhammad dengan pandangan buruk/benci.

Jadi, kita tidak bisa menyepelekan penyakit ‘ain. Terlebih, penyakit tersebut bisa menyerang semua kalangan, mulai dari bayi hingga orang dewasa.

Gejala Umum Penyakit ‘Ain

Menurut Syaikh Abdul Azi As-Sadhan, gejala umum penyakit ‘ain hampir sama dengan penyakit lainnya. Hanya saja, gejala ini tidak dapat diprediksi dan diobati secara langsung oleh medis. Gejal tersebut antara lain:

  1. Emosi/perilaku berlebihan
  2. Wajah pucat
  3. Sesak dada
  4. Malas bergerak atau diam
  5. Suka menyendiri
  6. Nafsu makan lemah
  7. Detak jantung tidak beraturan
  8. Mati rasa
  9. Dan masih banyak lagi

Ketika kita merasakan satu atau beberapa gejala di atas dan tidak ada diagnosa pasti dari dokter, kemungkinan besar kita terkena ‘ain. Yang mampu mengobatinya adalah diri kita sendiri.

Cara Mengatasi Gejala Umum Penyakit ‘Ain

Tidak ada obat-obatan untuk ‘ain. Yang ada adalah ikhtiar dalam bentuk do’a dan aktivitas rohani. Dalam hal ini, kita dapat melakukan beberapa amalan berupa do’a agar sembuh atau terhindar dari ‘ain. Bagaimana caranya? Yaitu dengan membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas setiap pagi dan sore hari.

Kita juga bisa terus berdzikir kepada Allah kapanpun dan di manapun. Dzikir tersebut akan menjadi tameng kita baik secara fisik dan psikis. Artinya, Allah akan langsung turun tangan untuk melindungi kita dari penyakit dan gangguan apapun.

Selain itu, ada juga ikhtiar lain yang bisa menghindarkan kita dari ‘ain, yaitu menahan diri agar tidak memamerkan diri. Misalnya, posting foto, pamer kebahagiaan, dan segala sesuatu menyulut rasa dengki pada diri orang lain.

Demikianlah penjelasan terkait gejala umum penyakit ‘ain dan cara mengobatinya. Mulai sekarang, kita harus berikhtiar dan berdoa untuk melindungi diri kita dari kebencian orang lain. Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan-Nya.

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *