Table of contents:
Bekal Memulai Bisnis DI Era Digital. Sudah berjalan hampir dua tahun Pandemi Covid-19 merebak di Indonesia. Selama masa itu sudah banyak kepala keluarga yang kehilangan pekerjaannya karena di PHK. Pada akhirnya Pandemi Covid-19 menjadi alasan bagi para keluarga untuk rela bekerja keras, bekerja apa saja demi mendapatkan dan mengumpulkan uang untuk keluarga agar dapat bertahan hidup.
Berdasarkan fakta ini, akhirnya manusia pada umumnya juga dituntut untuk semakin berfikir kreatif dan inovatif agar dapat melewati masa ini dengan baik. Disamping itu tak jarang dari mereka yang justru memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih keuntungan yang berlipat ganda, dan untuk anda yang mencari informasi lowongan kerja bisa mengunjungi Buatinfo.com
Salah satu pekerjaan yang mengalami lonjakan besar selama masa pandemi ini adalah bisnis rumahan dan bisnis online. Masyarakat mulai berlomba-lomba menjual berbagai barang ataupun makanan demi mendapatkan keuntungan. Beberapa diantara ada yang akhirnya sukses dapat memutar modal bahkan meraih bala yang besar.
Namun sebagian diantara mereka juga ada yang gagal karena langsung hajar tanpa memahami langkah memulai bisnis. Oleh karena itu memahami bekal ilmu dasar berbisnis sangat penting.
BEKAL MEMULAI BISNIS
Dilansir dari Enterpreneur.com, berikut tips dari pemula hingga pengusaha daring berpengalaman cara memulai bisnis, baik itu bisnis rumahan sampai bisnis online.
Mencari tahu apa yang dibutuhkan masyarakat
Untuk meningkatkan peluang sukses bisnis yang dimulai, hendaknya dimulai dengan menganalisis pasar, yaitu dengan menemukan sekelompok orang yang sedang mencari solusi dari suatu masalah, tetapi tidak menemukannya. Salah satu caranya mencari tahu di Internet apa yang paling mereka butuhkan. Apabila sudah dapat memetakan pasarnya, maka akan lebih mudah untuk menentukan dan menawarkan barang, makanan, atau jasa yang hendak kita bisniskan.
Membuat pemasaran yang menarik
Ketika hendak memulai bisnis, akan sangat baik apabila kita dapat mempromosikan produk melalui tulisan atau iklan yang menarik perhatian para konsumen, serta menyertakan alasan bagaimana produk kita dapat berguna bagi mereka. Misalnya membuat poster menarik, banner, video pendek untuk dishare di media sosial, dan semisalnya. Jika memiliki cukup modal, bisa menggunakan jasa influencer untuk memperluas pasar.
Sebagai tambahan, jangan malu untuk memasarkan produk bisnis kita sendiri. Selagi bisnis itu halal dan baik maka tidak ada alasan untuk malu memasarkan produk bisnis kita. Karena terkadang banyak orang yang gagal saat hendak merintis bisnis karena tidak mau atau tidak maksimal dalam memasarkan produknya.
Membangun bisnis Anda melalui situs atau media sosial
Setelah memahami peta pasar atau sasaran bisnis, lalu mendapatkan ide dan produk, serta siap untuk melakukan proses penjualan, langkah selanjutnya kita perlu membuat wadah untuk bisnis kecil kita. Ingatlah untuk tetap sederhana, singkat jelas, dan padat. Kita memiliki waktu kurang dari lima sampai lima belas detik untuk menarik perhatian seseorang di media sosial ataupun dalam kehidupan nyata–jika tidak, mereka akan pergi, tidak akan pernah terlihat lagi.
Menggunakan kata kunci yang menargetkan konsumen
Menggunakan kata kunci akan memudahkan para calon pembeli untuk menemukan toko atau produk kita. Selain itu, biasanya penamaan yang unik juga dapat menarik perhatian para calon pembeli untuk mengeluarkan uang untuk produk yang kita jual.
Membuat strategi pemasaran yang menarik
Mengutip dari Fiverr.com, strategi pemasaran dari bisnis yang kita buat hendaknya dapat menarik minat dan pelanggan ke toko atau akun bisnis kita. Tujuannya, untuk terus melibatkan dan menyenangkan mereka, bahkan setelah mereka menjadi pelanggan. Ini memungkinkan kita untuk mengembangkan bisnis yang memberikan nilai dan membangun kepercayaan di antara audiens Anda.
Baca Juga :
baca artikel wisata menarik lainya di Wisatarakyat.com, dan dapatkan informasi menarik lainnya tentang bisnis dan investasi di feenance.web.id