Gaya Hidup

10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia , Salah Satunya Indonesia !!!

Gambar : Freepik

Samudrapikiran.com – Emas telah lama menjadi komoditas yang memiliki daya tarik kuat di pasar global. Di tahun 2024, harga emas mencapai puncaknya, didorong oleh kondisi ekonomi global dan geopolitik yang tak menentu.

Pada September 2024, harga emas melampaui USD 2.600 per ons setelah Federal Reserve AS menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin. Selain itu, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah membuat para investor mencari aset yang aman seperti emas.

Tingginya permintaan terhadap logam mulia ini tak lepas dari kontribusi beberapa negara yang menjadi produsen emas terbesar dunia. Berdasarkan data terbaru dari US Geological Survey, berikut adalah 10 negara penghasil emas terbesar di dunia pada tahun 2023.

10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia

1. China – 370 MT

China masih memegang gelar sebagai produsen emas terbesar dunia dengan produksi sebesar 370 metrik ton (MT) pada 2023. Meskipun jumlah ini menurun dibandingkan dengan puncak produksi tahun 2016 sebesar 455 MT, China tetap kokoh di posisi pertama.

Pemerintah China melalui perusahaan tambang milik negara seperti China Gold International Resources, Shandong Gold, dan Zijin Mining Group menguasai industri emas di negara tersebut.

2. Australia – 310 MT

Australia berada di urutan kedua dengan produksi emas sebesar 310 MT pada 2023. Tambang emas terbesar di Australia, Boddington, yang dimiliki oleh Newmont, menyumbang produksi yang signifikan.

Dengan cadangan emas terbesar di dunia, yaitu sebesar 12.000 MT, Australia memainkan peran penting dalam pasokan emas global.

3. Rusia – 310 MT

Meskipun menghadapi sanksi internasional akibat invasi ke Ukraina, Rusia tetap memproduksi 310 MT emas pada 2023. Rusia memiliki cadangan emas terbesar kedua di dunia, mencapai 11.100 MT. Namun, sanksi telah memaksa negara ini untuk mencari pasar alternatif di Asia dan negara-negara BRICS.

4. Kanada – 200 MT

Produksi emas Kanada mencapai 200 MT di 2023, dengan dua provinsi utama, Ontario dan Quebec, menyumbang lebih dari 70% dari total produksi. Kanada dikenal sebagai salah satu penghasil emas terbesar di Amerika Utara, dengan ekspor emas mencapai CAD 22,34 miliar pada 2022.

5. Amerika Serikat – 170 MT

Produksi emas di Amerika Serikat pada 2023 turun menjadi 170 MT. Negara bagian Nevada dan Alaska menjadi penyumbang terbesar, dengan Nevada menghasilkan 73% dari total produksi nasional. Emas tetap menjadi komoditas tambang utama AS, dengan cadangan yang mencapai 3.000 MT.

6. Kazakhstan – 130 MT

Kazakhstan menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam produksi emas, dengan angka 130 MT pada 2023. Negara ini merupakan rumah bagi salah satu tambang emas terbesar di dunia, Altyntau Kokshetau, yang dioperasikan oleh Glencore.

7. Meksiko – 120 MT

Meksiko, negara dengan sejarah panjang dalam pertambangan emas, memproduksi 120 MT emas pada 2023. Meskipun sebagian besar tambang emas dioperasikan oleh perusahaan asing, tambang Herradura milik Fresnillo tetap menjadi penyumbang besar produksi emas Meksiko.

8. Indonesia – 110 MT

Indonesia tidak hanya dikenal sebagai penghasil nikel dan tembaga, tetapi juga sebagai salah satu produsen emas terbesar dunia. Pada 2023, produksi emas Indonesia mencapai 110 MT.

Tambang Grasberg di Papua, yang dikelola oleh Freeport-McMoRan dan Indonesia Asahan Aluminium, merupakan tambang emas terbesar di Indonesia dengan produksi mencapai 56,1 MT.

9. Afrika Selatan – 100 MT

Afrika Selatan memproduksi 100 MT emas pada 2023, meskipun industrinya telah mengalami penurunan signifikan sejak tahun 1980.

Cekungan Witwatersrand masih menjadi salah satu sumber cadangan emas terbesar di dunia, namun tantangan listrik yang terus berlanjut di Afrika Selatan telah menghambat pertumbuhan sektor tambang.

10. Uzbekistan – 100 MT

Uzbekistan mempertahankan produksi emasnya sebesar 100 MT pada 2023. Tambang Muruntau di negara tersebut merupakan salah satu tambang emas terbesar di dunia dengan cadangan emas yang diperkirakan mencapai 4.500 MT.

Pemerintah Uzbekistan telah berinvestasi besar dalam pengembangan tambang ini untuk meningkatkan produksi di masa depan.

Kesimpulan

Emas masih menjadi komoditas yang sangat dicari di seluruh dunia, terutama di masa ketidakpastian ekonomi global. Dengan negara-negara seperti China, Australia, dan Rusia mendominasi produksi, pasar emas diperkirakan akan terus mengalami peningkatan permintaan.

Bagi Indonesia, perannya sebagai salah satu penghasil emas terbesar di dunia semakin memperkuat posisinya di pasar global.

Sebelumnya

Langsung Cek! Contoh Idhofah yang Mudah Dimengerti dalam Kitab

Selanjutnya

Nggak Perlu ke Bank Lagi! Ini 7 Aplikasi Transfer Uang Lewat HP yang Wajib Kamu Punya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Samudrapikiran.com