Gaya Hidup

Inilah Tips Mengatur Kebiasaan Makan Malam agar Tidak Mengganggu Tidur

Gambar : Freepik

Samudrapikiran.com – Makan malam terlalu larut sering kali memengaruhi kualitas tidur seseorang. Saat kebiasaan makan malam tidak teratur, berbagai masalah kesehatan bisa timbul, terutama gangguan tidur.

Sebagian orang mungkin merasa sulit tidur nyenyak atau mengalami insomnia ketika mereka makan terlalu dekat dengan waktu tidur.

Berikut ini beberapa tips praktis untuk mengatur kebiasaan makan malam agar kualitas tidur tidak terganggu. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam menjaga kualitas tidur adalah waktu makan malam.

Menurut ahli gizi di National Sleep Foundation, makan dua hingga tiga jam sebelum tidur adalah waktu yang paling ideal. Makan terlalu dekat dengan jam tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan risiko refluks asam, yang pada gilirannya mengganggu tidur nyenyak.

Selain itu, penting untuk memilih jenis makanan yang tepat. Makanan yang tinggi lemak atau kaya bumbu dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga tubuh harus bekerja lebih keras pada malam hari.

Makanan seperti daging merah, makanan pedas, atau gorengan sebaiknya dihindari pada malam hari karena tubuh membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencernanya. Memilih makanan ringan yang kaya akan triptofan dan magnesium dapat membantu relaksasi dan membuat tubuh lebih siap untuk tidur.

Triptofan adalah asam amino yang membantu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Menurut pafipcbangli.org , makanan yang mengandung triptofan antara lain kacang almond, pisang, dan yoghurt.

Sementara magnesium, yang dapat ditemukan pada sayuran hijau, ikan, dan kacang-kacangan, membantu tubuh dan otot menjadi lebih rileks.

Hindari minuman berkafein menjelang tidur. Menurut American Academy of Sleep Medicine, kafein memiliki efek stimulan yang dapat bertahan hingga 6 jam di dalam tubuh.

Oleh karena itu, menghindari minuman berkafein seperti kopi atau teh beberapa jam sebelum tidur dapat membantu tubuh lebih mudah untuk rileks.

Sebagai gantinya, minuman herbal seperti teh chamomile bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk menenangkan tubuh dan pikiran.

Mengatur pola makan malam yang teratur juga penting. Menjadwalkan waktu makan malam yang konsisten dapat membantu tubuh memiliki ritme yang stabil.

Ketika tubuh terbiasa dengan pola tertentu, sistem pencernaan dapat bekerja lebih efisien, dan ini berdampak positif pada kualitas tidur. Usahakan untuk makan di waktu yang sama setiap malam agar tubuh dapat menyesuaikan diri dengan pola tersebut.

Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil juga dapat membantu mencegah gangguan tidur. Porsi makan yang besar cenderung membuat tubuh bekerja lebih keras untuk mencernanya.

Akibatnya, seseorang mungkin merasa tidak nyaman dan sulit tidur setelah makan malam yang berlebihan. Porsi kecil yang seimbang dengan nutrisi cukup akan membuat tubuh lebih mudah mencerna dan tetap nyaman selama tidur.

Dengan mengatur kebiasaan makan malam secara bijak, kualitas tidur dapat meningkat secara signifikan. Menerapkan tips ini dalam rutinitas harian akan membantu tubuh lebih rileks dan tidur lebih nyenyak.

Sebelumnya

10 Langkah Sederhana Memulai Gaya Hidup Sehat untuk Kualitas Hidup Lebih Baik

Selanjutnya

Cara Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan Tanpa Mengubah Pola Makan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Samudrapikiran.com