Kampus

Bertanam, Cerdas, Hidup Sehat dengan Hidroponik oleh Kelompok A6 Psikologi

SAMUDRAPIKIRAN.com – Purwobinangun, Sleman, Pada tanggal 5 Juli 2025, mahasiswa Program Studi Psikologi (kelas A6) Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) telah melaksanakan kegiatan menanam yang berlokasi di Purwobinangun, RT 001/RW 012, Bimomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Proyek ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Islam dan IPTEKS yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Psikologi UNISA (kelas A6). Kegiatan yang dilaksanakan berupa penanaman berbagai jenis tanaman sebagai bentuk implementasi nilai-nilai keislaman yang berpadu dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.

Pemilihan lokasi di Purwobinangun, RT 001/RW 012, Kalurahan Bimomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta didasarkan pada pertimbangan ketersediaan lahan yang masih potensial untuk penghijauan, aksesibilitas yang memadai bagi mahasiswa, serta dukungan masyarakat setempat yang terbuka terhadap kegiatan berbasis lingkungan dan kolaboratif.

Pemanfaatan tanah kosong menjadi area hijau

Permasalahan yang diangkat dalam proyek ini sesuai dengan kondisi aktual di lokasi kegiatan, yaitu di Purwobinangun, RT 001/RW 012, Kalurahan Bimomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman. Lahan yang digunakan merupakan tanah kosong di antara bangunan yang belum tertata secara optimal. Area tanam bersifat terbuka tanpa pelindung, sehingga tanaman sangat rentan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan deras, panas terik, dan angin kencang.

Selain itu, penggunaan mulsa plastik meskipun bermanfaat dalam menjaga kelembapan tanah, dapat menimbulkan permasalahan lingkungan apabila tidak dikelola secara tepat setelah masa tanam selesai. Kondisi lingkungan sekitar juga kurang mendukung, terlihat dari area yang belum rapi serta adanya tumpukan material bekas yang mengganggu aspek kebersihan dan keamanan di sekitar lahan tanam.

Melalui pelaksanaan projek fiqih hijau ini, diasumsikan kegiatan bertanam tidak hanya menjadi sarana pengaplikasian nilai-nilai keislaman dan ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat mendorong kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Sehingga, area tersebut dapat ditata ulang secara berkelanjutan menjadi lahan produktif dan hijau yang bersih, aman, serta memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar. Projek Fikih Hijau ini dibawah naugan LPPI UNISA dengan dosen pengampu Dr. M. Nurdin Zuhdi, S. Th.I., M.S.I.

Kegiatan bernamakan fiqih hijau ini dilaksanakan pada pukul 08.00 hingga 10.00 dengan tanaman yang dibawa sebanyak 14 jenis yang terdiri dari sayur-sayuran, pohon berbuah, dan bibit hidroponik. Lokasi yang digunakan untuk menanam adalah kebun salah satu warga Purwobinangun yang masih cenderung kosong dibandingkan yang lainnya, selain itu posisi kebun yang terlalu terbuka membuat panas matahari terasa sangat menyengat, sehingga tanaman kurang tumbuh dengan baik.

Metode tanam dan Hidroponik

Kegiatan menanam berbagai macam sayur dengan metode tanam dan hidroponik serta pohon buah-buahan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Sehingga kedatangan mahasiswa disambut hangat oleh beberapa masyarakat setempat, bahkan terdapat warga yang mempersilahkan mahasiswa untuk menanam di kebun rumahnya.
Masyarakat mempercayakan proses menanam kepada mahasiswa, sehingga ketika semuanya telah selesai warga mempersilahkan untuk istirahat sejenak sembari disuguhkan air dan makanan. “Terima kasih ya Mbak dan Mas semoga tanamannya bermanfaat,” ucap Ibu Raminah.
Beliau mengungkapkan bahwa sudah lama kebun yang dimiliki tidak dimanfaatkan, sehingga Ibu Raminah sangat senang dengan inisiatif mahasiswa psikologi UNISA dengan projek Fiqih Hijau mampu menghidupkan kembali kebun miliknya. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian edukasi bagaimana merawat tanaman agar tumbuh dengan baik, ibu raminah beserta warga yang kebunnya digunakan untuk projek Fiqih Hijau mengucapkan banyak termakasih kepada mahasiswa. Harapannya seluruh tanaman dapat memberikan manfaat bagi warga
Nama Anggota (A6): Evi Muryandha 2310801060, Nashuha asha sabrina 2310801067, Tiara octaviani_2310801058, Nerli Almuthmainnah 2310801059, Siti sundusiyah_2310801065, Achdan Zaky_2310801066, Fernanda Arisqi Ayu Diyah Sari 2310801063, ⁠Nailah Irtiyah Arifin 2310801061, ⁠Nur Auliah Rahma, ⁠Nur Laila Putri Prasetyo 2310801064, Fiska Wulandari 2310801068

Sebelumnya

Mengenal Konsep Dhorof Zaman dan Dhorof Makan dalam Bahasa Arab dan Contohnya

Selanjutnya

Cara Cek Penerima PIP Kemdikbud 2025 Lewat Situs Resmi, Simpel dan Akurat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Samudrapikiran.com