Kampus

Langkah Kecil untuk Bumi yang Lebih Hijau: Penghijauan di Jetis RT 05, Desa Tirtodadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman

SAMUDRAPIKIRAN.com – Yogyakarta, Jumat (27/06/2025) Upaya menjaga kelestarian lingkungan tidak harus dimulai dari langkah besar. Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) dari Program Studi Psikologi semester 4 yang tergabung dalam kelompok 5A membuktikan bahwa aksi sederhana melalui penanaman pohon dapat membawa dampak yang besar bagi lingkungan dan masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari Project Fikih Hijau (Islam dan IPTEKS) yang didampingi oleh Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI UNISA) dan dilaksanakan di Jetis RT 05, Desa Tirtodadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mahasiswa dalam kegiatan penghijauan.

Kegiatan ini mengangkat tema “Langkah Kecil untuk Bumi yang Lebih Hijau” sebagai bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan lingkungan, khususnya di kawasan yang tergolong gersang dan tanah yang miring. Berdasarkan hasil survei pada 22 Juni 2025, ditemukan bahwa area tersebut dipenuhi memiliki tanah yang cukup kering, terdapat banyak tumbuhan mati, daun-daun kering berserakan, serta minim vegetasi yang bisa menahan tanah dan menjaga kelembaban udara. Selain itu, posisi lahan yang berada di tanah yang miring membuatnya beresiko mengalami erosi atau longsor saat musim hujan.

Dokumentasi kondisi awal lahan.

Sebagai langkah awal, mahasiswa dari kelompok 5A melakukan pembersihan dan penataan lahan. Area ditata ulang agar siap ditanami, sampah dibersihkan, serta tanaman liar dan kering dicabut.

Mahasiswa bekerja sama membersihkan lahan.

Setelah lahan siap, dilakukan penanaman pohon pucuk merah yang dipilih karena sifatnya yang tahan terhadap kondisi panas, cepat tumbuh, dan memiliki nilai keindahan. Penanaman dilakukan sepenuhnya oleh mahasiswa dari kelompok 5A. Setelah kegiatan usai, mahasiswa menyampaikan harapan kepada pemilik lahan agar tanaman yang sudah ditanam dapat dirawat secara berkelanjutan agar manfaatnya terus dirasakan.

Proses penanaman pohon pucuk merah.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk aksi nyata terhadap isu lingkungan, tetapi juga wujud penerapan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Seperti disampaikan oleh Dr. M. Nurdin Zuhdi, S.Th.I., M.S.I. (Dosen Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta) dalam opininya berjudul “OPINI: Agama Green” di Harian Jogja, bahwa kesadaran terhadap pelestarian lingkungan merupakan bagian dari kesalehan sosial. Dalam Islam, menjaga bumi adalah amanah, dan manusia sebagai khalifah wajib menjaga keharmonisannya.

Lahan sudah ditanami dan lebih hijau.

Setelah proses penghijauan, perubahan mulai tampak. Lingkungan terasa lebih sejuk, tanah terlihat lebih kuat dan terjaga, serta tampilan visual area menjadi lebih asri. Meski dimulai dari langkah kecil, kegiatan ini menjadi bukti bahwa kontribusi mahasiswa dapat memberi dampak positif jika dilakukan dengan kesadaran dan konsistensi.

Kelompok 5A: Alifah Nur Yani, Kadek Widi Adelia, Deva Anjani, Idha Nur Afifah.F.A., Tika Naway, Nazah Rodiva Ila Maghfiroh, Ina Rosalina, Rakha Athala Wisnu, Tiara Najlatul Ummah, Khoerunnisa Nufusya Alami, dan Devi Puspita Sari.

Sebelumnya

Hijaukan Dunia Mulai Dari Sekarang: Langkah Nyata Menjaga Alam Dan Menunaikan Amanah Sang Khalik

Selanjutnya

Mengenal Konsep Dhorof Zaman dan Dhorof Makan dalam Bahasa Arab dan Contohnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Samudrapikiran.com